Rumah Type 21 – Kalian pasti pernah mendengar istilah rumah type 21, 36, dan lain sebagainya bukan? Perlu kalian ketahui bahwa saat ini banyak perusahaan pengembang yang memasarkan rumah dengan tipe beragam seperti yang kami sebutkan tadi.
Bagi kalian yang mungkin hendak membeli rumah yang dipasarkan oleh developer, biasanya pihak developer akan memberikan beragam pilihan tipe rumah berikut informasi detail mengenai apa saja yang ada di tipe rumah tersebut.
Membeli sebuah rumah bisa dikatakan lebih efektif dibandingkan membangun rumah. Disamping kita harus mempersiapkan dana yang tentunya tidak sedikit, kita juga harus turun tangan ke lapangan agar rumah yang kita buat sesuai dengan impian.
Akan tetapi dengan membeli rumah melalui developer, kita dapat mengajukan cicilan atau dikenal dengan nama Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan cara ini dibandingkan dengan membangun rumah sendiri.
Rumah Type 21 : Pengertian, Ukuran, Harga & Biaya Bangun
Kembali kepembahasan utama mengenai tipe rumah, disini bursabajaringan akan membahas mengenai rumah type 21, mulai dari pengertian, ukuran rumah, harga dan biaya bangun rumah type 21 tersebut. Untuk lebih jelasnya simak ulasan di bawah ini.
Pengertian
Yang pertama akan kami bahas adalah mengenai pengertian, rumah dengan type 21 ini bisa dikatakan rumah dengan luas bangunan 21 meter persegi. Penulisan rumah type 21 ini biasanya diikuti juga dengan luas lahan seperti rumah type 21/60 atau rumah type 21/72.
Rumah dengan type 21/60 artinya rumah dengan luas bangunan 21 meter persegi yang dibangun di lahan seluas 60 meter persegi. Begitu juga dengan rumah 21/72 yang artinya dibangun di luas lahan seluas 72 meter persegi.
Rumah type yang satu ini merupakan rumah dengan luas minimal untuk ditinggali satu orang atau sebuah keluarga inti yang belum memiliki anak. Biasanya pasangan yang baru saja menikah lebih memilih untuk membeli type rumah yang satu ini.
Kebutuhan Lahan
Seperti kita ketahui bahwa rumah ini bisa dikatakan rumah yang cukup kecil, maka dari itu kebutuhan lahan untuk rumah ini juga kecil. Rumah ini sangat ideal dibangun di lahan dengan luas kurang dari 1 are atau 100 meter persegi.
Rumah jenis ini juga dapat dibangun dengan baik di lahan berukuran 6 x 10 meter yang merupakan ukuran lahan terkecil untuk membangun sebuah rumah ideal. Dengan demikian, bangunan bisa memiliki lebar 6 meter dengan panjang 3,5 meter.
Bagian depan dapat disisakan untuk halaman dan garasi. Kemudian bagian belakang dapat disisakan untuk jendela dan ventilasi agar rumah menjadi lebih sehat karena sirkulasi udaranya baik.
Denah Ukuran Rumah
Denah rumah ukuran atau type 21 ini mungkin tidak banyak memiliki ruang yang bisa didapatkan, dan ukuran masing-masing ruangan juga tidaklah terlalu besar.
Kalian hanya akan mendapatkan 1 kamar tidur ukuran 3 x 3 meter, 1 toilet, 1 ruang keluarga yang digabung dengan dapur serta 1 garasi rumah. Rumah ini hanya mampu menyediakan kebutuhan dasar si penghuni rumah seperti tidur, mandi dan isirahat.
Rumah ini sangat efisien dibuat 1 lantai saja karena ukurannya yang kecil. Kelebihan dari rumah ini adalah harga yang murah dan tentunya sangat mudah untuk dibersihkan dan dirawat.
Cocok juga bagi kalian yang memiliki gaya hidup minimalis dengan rutinitas tinggi di luar rumah. Rumah ini juga biasanya menjadi mesh para pekerja kantoran yang bertugas di luar kota.
Harga Rumah
Berbicara mengenai harga, bagi kalian yang tertarik dengan tipe rumah yang satu ini, kalian dapat mencari informasi mengenai harga rumah ke developer yang merilis tipe ini.
Rumah dengan type ukuran 21 ini rata-rata dibanderol dengan harga hanya Rp 100 jutaan saja. Bagi kalian yang berada di kawasan Karawang, kalian dapat menemukan rumah ini di perumahan-perumahan Karawang Jabar.
Biaya Bangun
Berbicara mengenai biaya bangun rumah ukuran 21 tentunya berbeda dengan BIAYA BORONGAN RUMAH 2 LANTAI yang sebelumnya sudah sempat kami bahas. Apabila kalian menggunakan kontraktor dengan sistem borongan, perhitungan biaya tentunya akan lebih mudah.
Pembangunan hunian dengan sistem borongan yakni menggunakan perhitungan per meter persegi. Biaya per meter persegi saat ini berkisar Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta per meter persegi. Jadi jika ditotal, biaya yang dikeluarkan adalah Rp 52,5 juta sampai Rp 73,5 juta.
Harga tersebut juga belum termasuk harga lahan. Perbedaan harga ini tentunya dengan bergantung pada spesifikasi BAHAN BANGUNAN yang akan digunakan nantinya.
Itulah beberapa pembahasan lengkap yang dapat kalian simak diatas. Mungkin hanya ini saja yang dapat bursabajaringan.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.