Perbedaan Pernis dan Plitur – Kita sudah pasti tahu bahwasannya kayu memang masih menjadi salah satu bahan material bangunan dan juga furniture yang paling banyak digunakan. Disamping itu pemilihan jenis kayu juga beragam, dimana setiap jenis kayu pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Khususnya untuk furniture, para pengrajin dapat memilih jenis kayu yang cocok digunakan sebagai bahan baku, seperti menggunakan kayu jati, kayu mahoni, kayu sonokeling atau jenis kayu lainnya yang dinilai memiliki tampilan klasik dan juga elegan. Segi tampilan dari kayu sebenarnya dapat terlihat ketika kayu tersebut belum difinishing menggunakan pernis ataupun plitur.
Contohnya saja kayu jati dan juga sonokeling yang memiliki corak warna unik tersendiri sehingga akan lebih indah jika dilakukan finishing menggunakan bahan seperti pernis dan juga plitur. Nah disini perlu kalian ketahui bahwa pernis dan juga plitur ini memiliki beberapa perbedaan yang wajib kalian pahami. Terkadang masih ada beberapa orang yang salah memilih antara plitur dan juga pernis.
Maka dari itu disini kami akan membahas mengenai perbedaan pernis dan plitur. Ada banyak perbedaan yang wajib kalian simak pada pembahasan kali ini. Daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.
Perbedaan Pernis dan Plitur yang Wajib Kalian Ketahui
Pengertian
Perbedaan yang pertama akan kita bahas adalah mengenai pengertian dari kedua bahan finishing yang satu ini. Lebih jelasnya mari kita simak berikut ini:
Pernis
Pernis merupakan cairan pemoles kayu yang dibuat dari campuran drying oil, resin, thinner dan bahan-bahan lainnya. Cairan ini juga memiliki warna bening transparan dan beraroma cukup menyengat. Pemakaian pernis juga bukan bertujuan untuk memberikan warna pada kayu melainkan menimbulkan efek glossy atau semi-glossy.
Secara tidak langsung, pernis juga nantinya akan melindungi struktur kayu dari sinar matahari dan kelembaban udara sehingga membuatnya tahan lama. Pernis dapat digunakan untuk memberikan finishing pada perabotan dan aksesoris kayu agar memiliki permukaan yang mengkilap sehingga harga jual furniture tersebut juga menjadi lebih tinggi.
Untuk cara penerapan pernis ini kurang lebih sama dengan cat, kalian dapat menggunakan kuas untuk mengoleskannya dengan gerakan searah dan berulang-ulang. Sebaiknya pernis mulai dioleskan ketika warna kayunya sudah senada.
Plitur
Plitur adalah bahan pewarna kayu yang bersifat transparan serta tidak menutupi serat-serat kayu. Dua kali pelapisan plitur yang dicampur dengan air 10% memiliki daya sebar 3-4 m2/liter. Karena mengandung oker sebagai bahan bakunya, plitur memiliki warna sesuai dengan oker yang ditambahkan. Jadi kayu yang dilapisi dengan plitur, warnanya akan terlihat lebih tajam dan mengkilap.
Plitur paling cocok digunakan ketika permukaan kayu memiliki warna belang-belang sehingga perlu disamakan terlebih dahulu. Sebelum digunakan, plitur harus diencerkan terlebih dahulu dengan cara menambahkan thinner secukupnya. Selain itu beberapa produk plitur juga harus ditambahi dengan sirlak dan bahan kimia lain.
Cara penggunaan plitur juga sama halnya dengan penggunaan pernis, dimana kita membutuhkan kuas untuk mengoleskan ke permukaan kayu. Kami sarankan untuk melapisi plitur dengan lapisan tipis berulang-ulang untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dan banyak orang yang beranggapan bahwa hasil dari plitur lebih baik dibandingkan dengan pernis.
Perbedaan Lengkap Pernis dan Plitur
1. Bahan baku yang digunakan untuk membuat pernis dan plitur berbeda. Dimana pernis dibuat dengan menggunakan bahan resin, drying oil dan pelarut, sedangkan plitur oker (resin alam).
2. Pernis memiliki sifat transparan/bening, sedangkan plitur berwarna-warni sesuai bahan pewarna (oker) yang ditambahkan ke dalamnya.
3. Untuk menggunakan plitur, kalian harus menambahkan thinner terlebih dahulu. Sedangkan penggunakan pernis kalian dapat langsung mengoleskan ke permukaan kayu tanpa perlu ditambahi bahan apapun.
4. Kalian dapat menggunakan pernis hanya untuk mengkilapkan permukaan kayu saja. Akan tetapi jika ingin mengkilapkan dan mewarnai kayu kalian dapat menggunakna plitur.
5. Hasil akhir plitur memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan pernis karena serat-serat kayunya tetap terlihat dengan jelas.
Nah itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai perbedaan pernis dan plitur yang dapat kalian simak diatas. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jangan lupa juga baca artikel lain mengenai cara merawat furniture kayu yang telah bursabajaringan.com sampaikan di postingan sebelumnya.