Tips Mudah Menghitung Biaya Pasang Baja Ringan

Pasang Baja Ringan – Saat ini memang telah banyak masyarakat yang menggunakan material baja ringan dalam membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya, seperti untuk atap, kuda kuda dan lainnya. Nah, bagi kalian yang akan membangun sebuah rumah dan akan menggunakan material baja ringan tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti anggaran biaya yang harus dikeluarkan untuk untuk belanja material.

Seperti yang kita ketahui dimana tidak semua orang bisa memasang baja ringan, oleh karena itu kita harus mempekerjakan orang-orang yang ahli dalam bidangnya dan tentunya kita harus menyiapkan anggaran untuk membayarkan jasa pasang baja ringan bukan ? nah pada kesempatan kali ini kita akan berbicara mengenai Tips Mudah Menghitung Biaya Pasang Paja Ringan.

Perlu kalian ketahui dalam satu proyek pembangunan menggunakan konstruksi baja ringan kita harus mempunyai pengetahuan dasar mengenai cara menghitung biaya pasang baja ringan, dengan demikian kita bisa lebih teliti dalam mengeluarkan anggaran pembelajaan material, sehingga tidak akan ada material yang sia-sia. Berikut ini kami telah menyajikan informasi mengenai beberapa tips mudah menghitung biaya pasang baja ringan akan perhitungan akurat yang bisa dipastikan hampir mendekati harga sebenarnya sebagai syarat untuk diajukan kepada aplikator kepercayaan kalian.

Tips Mudah Menghitung Biaya Pasang Baja Ringan

1. Membuat Sketsa Gambar

Pada pembahasan pertama mengenai pasang baja ringan kali ini kami akan membahas mengenai sketsa gambar terlebih dahulu. Metode pertama ini memang harus dilakukan untuk menentukan ukuran atap baja ringan yang akan kita pasang, baik itu jenis atap pelana atau atap perisai/jurai. Pada pembuatan sketsa gambar atap baja ringan, kalian tentunya harus menentukan berapa ukuran yang pas, contoh ukuran rumah anda 6 m x 10 m atau 7 m x 11 m. Nah data ukuran tersebut nantinya akan dijadikan patokan untuk menghitung berapa luas atap rumah yang akan digarap.

2. Menghitung Luas Atap Rumah

Setelah tadi kita membuat sketsa gambar atap rumah, kedua kita akan menghitugn luas dari atap rumah yang akan kalian bangun. Luas atap rumah (LAR) memang harus kita hitung agar hasilnya lebih detail dan minim kesalahan. Untuk mempermudah penghitungan luas atap rumah, kami akan memberikan ilustrasi. Jika kalian akan membangun rumah dengan ukuran 6 m x 10 m, kalian harus mengetahui bahwa setiap atap ini memiliki oversteck pada sisi kanan, sisi kiri, depan dan juga belakang, yang mana masing-masing memiliki ukuran 0,5 m. Lalu untuk sudut kemiringan atap biasanya 30 derajat pada umumnya, setelah itu mari kita hitung luas atap rumah dengan rumus berikut ini:

• LAR

– Panjang x Lebar / cosinus derajat kemiringan

-(6 m + oversteck kanan dan kiri 1 m) x (10 m + oversteck depan dan belakang 1 m) / cos 30 derajat

-7 m x 11 m : cos 30 derajat = 77 m2 : 0,866

Total LAR = 88,92 m2

Nah itulah hasil dari penghitungan luas atap rumah dengan contoh ukuran 6 m x 10 m. Hasil tersebut pastinya akan menjadi ukuran yang sudah fix sebelum kalian mulai ke pekerjaan selanjutnya.

3. Menentukan Material Penutup Atap

Langkah selanjutnya adalah penentuan material yang akan kalian gunakan untuk menutup atap rumah kalian. Saat ini kalian dapat menggunakan berbagai jenis penutup atap mulai dari genteng keramik, genteng beton, genteng tanah liat atau menggunakan genteng multiroof yang saat ini banyak digunakan oleh sebagian orang. Untuk penggunaan genteng ini, kami menyarankan untuk menggunakan genteng metal. Dimana penggunaan genteng ini pastinya sangat awet dan mudah dalam segi pemasangan serta memiliki nilai artistik yang tinggi.

4. Menghitung Biaya Atap Baja Rringan

Dan yang terakhir adalah menghitung biaya atap baja ringan. Untuk tahap yang satu ini kalian harus mengetahui berapa kisaran harga atap baja ringan per meternya dan juga berapa harga genteng metal yang akan kalian gunakan. Karena dengan mengetahui biaya seluruh bahan tersebut, kalian akan lebih siap menyiapkan segala sesuatunya.

Sebagai contoh: Jika harga baja ringan per meter dengan tebal 1,00 mm dibanderol dengan harga Rp 150.000, kemudian harga genteng metal per m2 adalah Rp 100.000, maka biaya yang akan kalian butuhkan dapat kalian hitung dengan rumus sebagai berikut:

BBR

• (LAR x Harga Baja Ringan Per m2) + (LAR X Harga Penutup Atap Per m2)
• (88,92 m2 x Rp 150.000) + (88,92 x Rp 100.000)
• Rp 12.448.800 + Rp 8.892.000

Total BBR adalah Rp 22.230.000

Jadi total biaya pasang baja ringan yang harus kalian keluarkan adalah Rp 22.230.000. Harga tersebut pastinya sangat sebanding dengan kekuatan serta kualitas dari bahan-bahan yang kalian butuhkan tersebut. Lalu agar pemasangan berjalan baik, sebaiknya pilihlah tukang bangunan yang memiliki kinerja yang bagus jangan asal memilih tukang bangunan.

Tabel Harga Pemasangan Baja Ringan/Atap Baja Ringan

Pada tabel diatas dapat kalian lihat ada beberapa daftar harga pemasangan berbagai jenis rangka atap baja ringan per meter. Kalian dapat menyesuaikan dengan budget yang kalian miliki ketika ingin membangun sebuah hunian dengan pemilihan atap yang sesuai dengan selera kalian. Mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel mengenai tips mudah menghitung biaya pasang baja ringan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kalian semua. Cukup sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.