Panel Gypsum Fiberglass – Panel gypsum fiberglass juga dikenal dengan nama lain yaitu Glass FIber Reinforced Gypsum Panel (GFRG) atau Rapid Wall. Dimana panel ini merupakan elemen dari bangunan modern saat ini.
Elemen ini dirancang oleh GFRG Buliding System Australia untuk pembangunan rumah skala besar dengan rentang waktu yang sangat singkat. Perkembangan ini menjadi salah satu perkembangan yang sangat pesat dalam bidang konstruksi bangunan.
Pada dasarnya panel ini merupakan plester gypsum yang dikalsinasi, diperkuat dengan menggunakan bahan serat kaca yang dapat juga dilapisi dengan beton bertulang dalam proporsi yang sesuai sehingga kuat untuk digunakan sebagai bantalan beban dan dinding geser.
Bahkan panel gypsum ini juga dapat menahan beban lateral akibat gempa bumi dan juga angin. Bukan hanya ini dinding saja, namun sektor lain seperti atap, lantai, kacamat dan dinding batas juga dapat dibuat menggunakan panel GRG yang satu ini.
Panel Gypsum Fiberglass : Kelebihan & Kekurangan
Melihat perkembangan ini menjadikan produk ini banyak digunakan hampir di semua industri konstruksi di seluruh dunia. Panel GFRG ini memiliki warna putih yang didapat dari bahan gypsum dan memiliki permukaan yang halus.
Kita juga dapat mengaplikasikan cat dengan warna putih agar lebih jelas atau dapat juga dicat tanpa semen yang melapisi dinding. Dengan kata lain kita juga sebenarnya dapat memberikan beberapa sentuhan warna lain sesuai dengan selera.
Untuk soal dimensinya, panel gypsum ini memiliki ukuran 12 x 3 x 0,127 m yang juga memiliki berat 1,6 ton. Kemudian juga dilengkapi dengan 4 rongga dalam 1 meter dari panel. Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan lengkap mengenai Panel Gypsum Fiberglass yang telah kami siapkan berikut ini
Pembuatan Panel Gypsum Fiberglass
Dalam pembuatannya, panel ini dilakukan di pabrik semi-otomatis dengan menggunakan olahan yang diperoleh dengan memanaskan gypsum mentah terkalsinasi terlebih dahulu. Kemudian Gypsum tersebut dicampur dengan air, semen putih dan bahan kimia tertentu seperti D50 (retarder) dan BS94 (penolak air) dalam mixer.
Lalu olahan adonan tersebut kemudian disebarkan diatas meja dan diselingi dengan serat kaca serta sumbat aluminium (untuk membuat lubang berlubang). Setelah lebih dari setengah jam, colokan aluminum dilepas dan panel akan langsung dibawa ketempat pengeringan. Setelah panel jadi, maka siap diangkut ke pabrik lokasi menggunakan truk atau trailer.
Disini harus dipastikan bahwa panel diletakkan pada posisi vertikal dengan menggunakan stillages agar terhindar dari kerusakan ketika pengangkutan.
Penggunaan Panel Gypsum Fiberglass
Kemudian untuk penggunaan Panel Gypsum Fiberglass ini, panel ini dapat digunakan untuk beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk dinding bantalan ringan
- Untuk dinding bantalan beban vertikal dan geser berkapasitas tinggi.
- Untuk dinding partisi.
- Untuk lempengan atap atau lantai horizontal.
- Untuk dinding majemuk atau dinding pengaman.
- Untuk atap bernada.
- Dan untuk cladding dalam struktur industri
Konstruksi dengan Panel Gypsum Fiberglass
- prose konstruksi hingga tingkat alas tetap sama seperti pada metode konvensional. Dimana tidak diperlukan pondasi khusus untuk pemasangan bahan konstruksi yang satu ini.
- Kemudian pondasi dibangun di area alas dengan batang besi yang menonjol. Hal ini agar interlocking dan sel-sel panel menjadi kuat.
- Panel Gypsum Fiberglass diletakkan pada posisi yang tepat dengan menggunakan alat mekanis seperti derek dan dukungan eksternal yang disediakan untuk menjaga vertikalitas. Pemotongan yang diperlukan untuk pintu, jendela dan perlengkapan sanitasi serta ventilasi dan lainnya dibuat sesuai desain.
- Rongga berongga yang ada panel panel akan diisi dengan beton dan tulangan sesuai dengan kebutuhan agar panel tersebut kuat. Pada umumnya, beton diisi disetiap 3 rongga panel, dan rongga tersisa dapat diisi dengan bahan limbang seperti debu tambang.
- Lalu perawatan anti air dilakukan untuk atap dan lantai bangunan.
Kelebihan dan Kekurangan Panel Gypsum Fiberglass
Dan untuk soal kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh panel Gypsum Fiberglass juga tentu harus wajib kalian ketahui. Lebih jelasnya mari kita simak kelebihan dan kekurangan dari panel Gypsum Fiberglass berikut ini.
Kelebihan
- Kontruksi lebih cepat. Bangunan konvensional dengan G+1 yang biasanya dibangun hanya dalam waktu kurang lebih 6-8 bulan, dengan bahan ini dapat dibangun hanya dalam waktu 1 bulanan saja.
- Ekonomis. Penggunaan bahan GFRG ini mampu mengurangi konsumsi bahan seperti semen hampir 50%, kemudian baja sebesar 35% dan pasir sebesar 76%. Dengan ini tentu budget yang akan kita keluarkan menjadi lebhi irit.
- Tahan terhadap api. Apabila terjadi kebakaran, panel ini akan melepaskan kelembaban 15-20% dari beratnya sendiri yang tentu dapat mengurangi suhu pada permukaan dan kerusakan akibat kebakaran.
- Tahan terhadap goncangan. Panel ini juga sudah dipastikan mampu menahan dampak dari goncangan atau gempa bumi di zona seismik kelima karena panelnya dapat diubah menjadi dinding geser juga.
- Lebih dingin dibandingkan bangunan konvensional. Apabila dibandingkan denganbahan bangunan konvensional, panel ini dapat membuat bangunan lebih dingin hingga 4 derajat.
- Kekuatan dan daya tahan baik. Panel gypsum ini memiliki daya tahan yang lima kali lebih baik dibandingkan dengan bahan konstruksi konvensional lainnya. Disamping itu gypsum juga dikenal memiliki kekuatan dan kestabilan yang sangat baik.
- Tahan terhadap air. Selain tahan terhadap api dan juga goncangan, panel gypsum juga tahan terhadap air. Hal ini karena panel ini memiliki bahan campuran kimia tertentu.
Kekurangan
Kemudian untuk kekurangannya, panel ini memang harus ditangani dengan sangat hati-hati dan dibutuhkan mesin khusus untuk pergerakannya. Selain itu kekurangan lainnya adalah sebagai berikut:
- Tidak dapat digunakan untuk dinding dengan kelengkungan melingkar atau lebih tinggi.
- Panel harus ditumpuk dengan rapi agar terhindar dari abrasi.
- Rentang yang jelas dibatasi hingga 5 meter untuk bangunan tempat tinggal.
Proyek kontruksi memang terikat dengan batasan waktu, jadi kontraktor memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan perubahan atau inovasi agar menghasilkan desain material baru untuk mengatasi pembatasan ini namun tidak keluar dari rencan yang sudah dibuat. Sistem GFRG ini terbukti sangat efektif dalam semua aspek konstruksi terutama dalam hal waktu dan juga biaya.
Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan manambah wawasan kalian semua. Jangan lupa juga baca artikel lain mengenai cara memperbaiki lantai beton retak yang telah bursabajaringan.com sampaikan di postingan sebelumnya.