Jenis Sistem Penangkal Petir – Petir atau kilat merupakan suatu gejala alam yang biasanya muncul pada saat musim hujan di mana langit akan memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Tak lama kemudian, kilatan tersebut akan disusul dengan suara menggelegar yang juga biasa disebut dengan guruh atau gledek.
Perbedaan waktu kemunculan tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan antara kecepatan suara dengan kecepatan cahaya. Kemunculan petir ini tidak boleh dianggap sepele, karena dapat berdampak pada robohnya pohon atau bahkan bisa menimbulkan korsleting arus listrik pada rumah.
Seperti yang sudah kalian ketahui petir atau halilintar ini lebih sering terjadi pada saat musim hujan. Hal itu dikarenakan pada saat hujan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah untuk mengalir.
Untuk mengatasi adanya resiko berbahaya yang disebabkan oleh petir, kalian harus memasang sistem penangkal petir pada rumah. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai pengertian dan komponen serta beberapa jenis sistem penangkal petir.
Jenis Sistem Penangkal Petir 2020 : Pengertian & Komponennya
Pengertian Penangkal Petir
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penangkal petir ini digunakan untuk mencegah atau meminimalisir resiko berbahaya yang disebabkan oleh sambaran petir. Oleh sebab itu, sangat kami sarankan agar kalian menggunakan dan memasangkan benda ini pada rumah atau bangunan lainnya yang menggunakan genteng, ATAP SPANDEK ataupun sejenisnya.
Tujuan utama dari penangkal petir ini yaitu untuk melindungi bangunan dan hal-hal lain di sekitarnya dari sambaran petir sehingga tidak terbakar atau meledak. Umumnya, sistem penangkal petir ini di pasang di atas bangunan seperti rumah tinggal, gedung hingga pencakar langit.
Komponen Penangkal Petir
Produk ini biasanya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu batang penangkal petir, kabel konduktor dan batang pembumian. Batang penangkal petir ini terbuat dari logam atau tembaga lancip yang sudah dilapisi dengan bahan anti korosi dan dipasang tegak di atas bangunan.
Untuk kabel konduktor ini berbentuk kawat panjang dengan diameter sekitar 1 cm sampai 2 cm. Sementara batang pembumian terbuat dari tembaga berlapis baja yang memiliki diameter 1.5 cm serta panjang 1.8 meter hingga 3 meter yang di tanam di dalam tanah.
Jenis-Jenis Sistem Penangkal Petir
Setelah kalian mengerti pengertian dan komponen penangkal petir, selanjutnya kalian juga harus mengerti beberapa jenis sistem penangkal petir. Jenis-jenis penangkal petir tersebut di antaranya yaitu seperti berikut ini.
Sistem Penangkal Petir Franklin
Untuk jenis sistem penangkal petir yang pertama ini ditemukan oleh Benjamin Franklin pada tahun 1753. Alat ini terdiri dari batang logam meruncing setinggi 2 meter hingga 8 meter yang berada dipuncak struktur. Produk ini akan dilindungi dan terhubung ke minimal dua konduktor yang mengalirkan dua sistem grounding.
Karena radius perlindungan jenis lighting rod ini hanya 30 meter, biasanya hanya digunakan untuk melindungi bangunan-bangunan atau zona kecil. Bangunan tersebut di antaranya yaitu seperti tiang, cerobong asap, tangki, menara air, rumah tinggal dan lain sebagainya yang areanya di bawah radius 30 meter.
Sistem Penangkal Petir Faraday
Sistem penangkal petir Faraday atau proteksi petir sangkar ini terdiri dari konduktor bertautan yang menutupi atap dan dinding bangunan yang akan dilindungi. Sistem ini memiliki terminal berupa tiang-tiang penangkal yang kecil dengan diposisikan di sekitar tepi atap dan titik-titik tertinggi bangunan. Sistem ini juga dilengkapi dengan elemen transversal serta jaringan konduktor yang mengikuti parimeter eksternal atap.
Jarak antar terminal biasanya berkisar antara 5 meter hingga 20 meter sesuai dengan efektivitas yang dibutuhkan. Sedangkan jarak antara dua konduktor yaitu sekitar 10 meter sampai 20 meter sesuai dengan tingkat proteksi petir yang diperlukan. Biasanya jenis penangkal petir ini diaplikasikan pada gedung bertingkat, hotel ataupun mall yang area bangunannya cukup luas.
Sistem Penangkal Petir Kawat Catenary
Sistem yang satu ini memiliki prinsip yang hampir sama dengan sistem Faraday, yaitu terdiri dari mesh konduktor yang diletakkan cukup jauh dari bangunan yang akan dilindungi. Hal itu bertujuan untuk menghindari arus petir yang besentuhan langsung dengan bangunan.
Jenis sistem penangkal petir ini mensyaratkan studi mekanis tambahan yaitu ketahanan material untuk tiang, tekanan tanah yang harus memenuhi syarat, ketahanan terhadap angin serta cuaca dan lain-lain. Biasanya jenis penangkal petir sistem Canetary ini digunakan untuk melindungi area terbuka seperti taman terbuka, pusat olahraga terbuka, objek wisata terbuka, pantai dan lain sebagainya.
Perlindungan Menggunakan Komponen Alami
Untuk sistem yang satu ini menggunakan bagian dari bangunan atau strukur yang dapat berpartisipasi dalam perlindungan eksternal. Sistem ini bekerja melalui kapasitas bahan untuk menangkap sambaran petir atau untuk mengalirkan arus petir.
Biasanya, sistem ini terdiri dari bingkai konstruksi logam, pelapis logam dari dinding atau kelongsong logam, pipa atau tangki logam dan lain sebagainya. Semua elemen tersebut harus memenuhi persyaratan ketebalan, penampang dan kontinuitas sehingga dalam penggunaannya tidak menjadi masalah yang sulit.
Konduktor Petir Emisi Early Streamer
Konduktor petir emisi early streamer atau pencegahan dini ini memiliki prinsip yang menghasilkan arus ke atas lebih awal sebelum sambaran petir terjadi. Sistem ini memiliki penangkapan sambaran petir yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan penangkal petir biasa sehingga teknologi ini dapat digunakan untuk melindungi zona yang tersebar di area yang lebih luas.
Untuk radius perlindungan dari jenis sistem penangkal petir yang satu ini tergantung pada nilai muka pemicu konduktor petir, tinggi dan efektivitas perlindungan dengan nilai maksimumnya adalah 120 meter. Ukuran tersebut jauh lebih luas dibandingkan dengan penangkal petir biasa.
Keunggulan dan Kelemahan Penangkal Petir
Meskipun penangkal petir berguna untuk melindungi sebuah konstruksi bangunan dari sambaran petir, sistem ini juga memiliki keunggulan dan kelemahan yang harus kalian perhatikan. Berikut dalah beberapa keunggulan dan kelemahannya yang dapat kalian jadikan bahan pertimbangan sebelum menggunakannya.
Keunggulan
- Lebih ekonomis
- Mengurangi efek radiasi elektromagnetik dalam strutur yang dilindungi
- Penyebaran arus petir di beberapa konduktor down atau turun
- Dapat berkontribusi pada ekototensial keseluruhan antara struktur penghantar dan tanah
- Dapat melindungi zona terbuka
- Dapat melindungi struktur dan lingkungan di sekitarnya secara bersamaan
Kelemahan
- Harganya terbilang cukup mahal
- Seringkali tidak estetis karena kompleksitas struktur atau bangunan
- Memerlukan perawatan khusus
Itulah yang dapat bursabajaringan.com sampaikan mengenai pengertian, komponen serta beberapa jenis sistem penangkal petir yang biasa dipasang pada rumah ataupun bangunan lainnya. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian semua.