Jenis Kayu Jati – Kayu jati memang memiliki keindahan dan kualitas yang jarang dimiliki oleh kayu-kayu jenis lain, nah hal inilah yang menjadikan harga kayu jati cukup mahal atau bisa di bilang memiliki harga yang stabil di setiap tahunnya, karena jarang sekali ada penurunan harga kayu jati, malah yang ada kayu jati memiliki kenaikan harga disetiap tahunnya. Dan perlu kalian ketahui bahwa kayu jati juga memiliki beberapa jenis, diman jenis kayu jati dibedakan menjadi 3 jenis.
Sebelumnya kita sempat membahas mengenai daftar harga kayu jati per kubik di pertemuan sebelumnya, dan kali ini kami juga akan membahas mengenai seputar kayu jati, yakni jenis kayu jati. Jenis kayu jati ini dibedakan menjadi 3, yakni jati rakyat, jati perhutani dan yang terakhir adalah jati emas. Ketiga jenis tersebut juga memiliki spesifikasi yang berbeda-beda serta banderol harga yang berbeda-beda pula. Namun untuk masa panen biasanya jati emas lebih cepat panen karena biasa dipanen pada umur 7 hingga 15 tahun.
Lain halnya dengan jati rakyat yang dipanen pada usia 15 hingga 25 tahun. Tak heran jika untuk jenis kayu jati rakyat ini memiliki ukuran diameter yang cukup besar. Dan harga tersebut juga pastinya akan sangat mahal, terlebih jika kualitas kayu tersebut masuk dalam grade terbaik atau masuk dalam kualitas A4. Kemudian biasanya kayu jati juga memiliki galih yang semakin menambah nilai jual dari kayu jati tersebut, bahkan dapat mencapai angka ratusan juta rupiah.
Kayu jati dengan galih unik dan lebar biasanya selalu diburu oleh kolektor kayu jati. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai jenis kayu jati di Indonesia yang wajib untuk diketahui yang sudah kami siapkan berikut ini.
Jenis Kayu Jati di Indonesia yang Wajib Untuk Diketahui
1. Kayu Jati Rakyat
Untuk jenis kayu jati yang pertama ini adalah kayu jati rakyat yang cenderung memiliki banyak bengkokan pada bagian batangnya sehingga kayu yang dihasilkan biasanya untuk bahan baku seperti lemari, kursi atau lainnya. Disamping itu jenis pohon kayu jati ini juga memiliki masa pertumbuhan yang cukup lama dibandingkan jenis lainnya, yakni berkisar 15 tahun hingga 25 tahun hingga masa panen atau siap untuk ditebang. Akan tetapi dengan lamanya masa tumbuh ini, pohon jati rakyat ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan jenis kayu jati emas.
2. Kayu Jati Emas
Jenis kayu jati yang kedua adalah kayu jati emas. Kayu ini memiliki masa pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kayu jati rakyat tadi, yakni berkisar 7 sampai 15 tahun sampai siap untuk ditebang. Hal ini juga merupakan kelebihan daripada pohon yang satu ini, selain itu kayu jati emas juga kebanyakan memiliki batang pohon yang lurus dengan minimnya bengkokan, maka sangat cocok untuk dijadikan papan sebagai bahan baku pembuatan meja, pintu, kusen dan lainnya. Kondisi kayu jati emas memang lebih banyak disukai oleh para pengrajin kayu.
3. Kayu Jati Perhutani
Dan untuk jenis kayu jati yang terakhir adalah kayu jati perhutani. Kayu jati yang satu ini merupakan kayu yang dikelola oleh PT Perum Perhutani yang merupakan salah satu lembaga dari BUMN yang membidangi olah sumber daya hutan yang ada di wilayah Jawa dan Madura. Kayu yang dihasilkan juga tentunya memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan dengan 2 jenis kayu jati lainnya yakni Rakyat dan Emas. Maka tak heran jika setiap kayu yang dikeluarkan oleh PT Perum Perhutani ini memiliki harga yang cukup mahal dan pastinya sebanding dengan kualitas kayu tersebut.
Nah itulah beberapa pembahasan mengenai jenis kayu jati yang ada di Indonesia. Setiap kayu jati diatas juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri serta banderol harga yang berbeda-beda di setiap jenisnya. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua. Sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.