Cara Menghitung Kebutuhan Seng Soka – Penggunaan seng soka sebagai atap rumah memang sering dijumpai diberbagai wilayah Indonesia. Kebanyakan orang memilih seng soka karena harganya yang murah dan tahan lama.
Terdapat 3 jenis seng soka yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan meliputi Abadi, Jempol dan juga Tiara. UKURAN SENG SOKA juga berbeda beda sehingga akan memudahkan dipasang untuk berbagai jenis bangunan.
Menghitung kebutuhan seng soka memang jadi hal yang penting saat pembangunan rumah. Dengan perhitungan yang tepat maka anda dapat memperkirakan total jumlah seng sehingga akan menghemat sisi pengeluaran.
Dalam cara menghitung kebutuhan seng anda perlu memperhatikan luas atap dan juga sudut kemiringannya. Supaya lebih akurat hasilnya anda dapat melakukan pengukuran dengaan meteran dan juga alat pengukur sudut.
Selain itu perhatikan juga luas seng Soka yang anda pilih untuk dimasukkan kedalam perhitungan. Sebelum menghitung kebutuhan seng Soka anda wajib mengetahui cara menggunakan rumus ukuran sebagai berikut ini.
Sudut kemiringan = cos (z) dimana z adalah nilai kemiringannya.
Rumus luas atap = (panjang x lebar) / cos (z).
Rumus kebutuhan seng = luas atap / luasan seng.
1. Cara Menghitung Kebutuhan Seng Soka Abadi
Seng Soka Abadi memiliki bentuk seperti genteng Sakura Roof ataupun Multiroof. Ukurannya lebih panjang apabila dibandingkan dengan jenis genteng metal lainnya sehingga dapat menghemat biaya saat pemasangannya.
Kita mulai dengan menghitung kebutuhan soka Abadi dimana memiliki luas seng 1.12m2. Kami akan memberikan contoh luasan atapnya 8m x 10m dengan kemiringan 5 derajat, untuk menghitung total kebutuhan seng simak pada tabel berikut.
Panjang | 8m |
Lebar | 10m |
Overstek | 0,8m |
Sudut kemiringan | 5 derajat |
Luas Atapnya | (( 8 + 1,6 )m x (10 + 1,6)m) / (cos 5) = (9,6m x 11,6m) / (cos 5) = 111,36m / 0,29 = 384m2 |
Luas Seng Soka Abadi | 1,12m2 |
Kebutuhan Seng Soka | 384m2 : 1,12m2 = 342,85 buah |
Hasilnya totalnya adalah 342,85 atau jika dibulatkan menjadi 343 buah. Meskipun ada selisih sedikit namun lebih baik dibulatkan mengingat kemungkinan besar ada penambahan jika memakai material lain seperti bracket misalnya.
2. Cara Menghitung Kebutuhan Seng Soka Jempol
Seng Soka jempol adalah yang paling banyak dipilih karena warnanya cukup lengkap dan menarik. Kebanyakan seng soka Jempol diterapkan pada jenis rumah minimalis dengan penyangga material rangka baja ringan.
Luas seng Jempol adalah 1.2m2 per lembarnya, dimana termasuk yang paling lebar dibandingkan produk Soka lainnya. Anda tinggal memasukkan ukuran panjang, lebar, luas dan juga sudut kemiringannya seperti berikut ini.
Panjang | 8m |
Lebar | 10m |
Overstek | 0,8m |
Sudut kemiringan | 5 derajat |
Luas Atap | (( 8 + 1,6 )m x (10 + 1,6)m) / (cos 5) = (9,6m x 11,6m) / (cos 5) = 111,36m / 0,29 = 384m2 |
Luas Seng Soka Jempol | 1,2m2 |
Kebutuhan Seng Soka | 384m2 : 1,2m2 = 320 buah |
Hasil totalnya adalah 320 buah seng soka yang digunakan untuk seluruh atap bangunan. Anda juga bisa melihat TABEL BAJA H BEAM untuk mengetahui kebutuhan secara total dari semua komponen atap rumah.
3. Perhitungan Kebutuhan Soka Tiara
Yang terakhir adalah Soka Tiara dengan beberapa pilihan warna menarik. Banyak dipilih karena bentuknya simple sehingga mudah dipasang pada jenis rumah minimalis dengan material rangka baja ringan.
Cara menghitung kebutuhan seng Tiara dimulai dengan mengetahui ukuran luasnya terlebih dahulu yaitu 1.12m2. Setelah itu sesuai rumus anda tinggal memasukkan perhitungan, kurang lebihnya hasilnya sebagai berikut.
Panjang | 8m |
Lebar | 10m |
Overstek | 0.8m |
Sudut kemiringan | 5 derajat |
Luas Atap | (( 8 + 1,6 )m x (10 + 1,6)m) / (cos 5) = (9,6m x 11, m) / (cos 5) = 111,36m / 0,29 = 384m2 |
Luas Seng Soka Tiara | 1,12m2 |
Kebutuhan Seng Soka | 384m2 : 1,12m2 = 342,85 buah |
Karena hasilnya 342,85 maka lebih maksimal jika dibulatkan jadi 343 buah. Anda juga dapat mengganti perhitungan dengan memasukkan sudut kemiringan, panjang, lebar maupun luas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Ketiga cara menghitung kebutuhan seng soka diatas memang memakai rumus yang sama. Demikian tutorial dari Bursabajaringan.com, semoga dapat membantu anda melakukan perhitungan secara cepat dan juga mudah.