Cara Menghitung Kebutuhan Sakura Roof – Sakura Roof adalah genteng metal yang menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia saat ini. Menggunakan materiap baja dengan lapisan utama zinc maupun aluminium mampu membuat Sakura Roof tahan lama.
Menggunakan Sakura Roof sebagai material atap memang menguntungkan karena tidak mudah karatan dan catnya mampu tahan sampai puluhan tahun. Menghitung kebutuhan Sakura Roof memang sangat penting supaya rencana pemasangan atap dapat berjalan lancar.
Seperti CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN ATAP ALDERON, ukuran memang menjadi patokan yang penting. Anda harus mengetahui luas total atap dan juga genteng Sakura Roof dengan perhitungan yang cukup mudah.
Sakura Roof memang memiliki bentuk yang cukup dinamis dengan berbagai pilihan warna terbaik. Selain itu soal kualitas juga tak perlu diragukan lagi sehingga anda tidak perlu memikirkan ganti genteng dalam waktu dekat.
Kebanyakan orang Indonesia menggunakan atap berbentuk limas untuk rumahnya. Model ini memiliki luasan trapesium maupun segitiga sama sisi, anda dapat menghitungnya kedalam satuan meter persegi.
1. Mengetahui & Memilih Kebutuhan Ukuran Sakura Roof
Cara pertama adalah memilih jenis Sakura Roof, terdapat 3 buah pilihan meliputi classic, permata dan juga royal. Masing masing memiliki ukuran yang berbeda, jadi anda tinggal pilih akan menggunakan jenis yang mana.
Untuk bisa menghitung kami contohkan memakai Sakura Roof classic dimana untuk 1 meter persegi akan setara 1,62 lembar. Ukuran panjang efektifnya adalah 700mm, lebar 800mm serta jarak reng 385mm.
Model | Classic | Permata | Royal |
Perlembar | 2×4 | 2×4 | 2×4 |
Lebar 1m2 | 1,62lembar | 1,85lembar | 1,71lembar |
Panjang efektif | 770mm | 770mm | 770mm |
Lebar Efektif | 800mm | 700mm | 760mm |
Jarak Reng | 385mm | 385mm | 385mm |
2. Cara Menghitung Luas Trapesium Atap
Bagian atap kami contohkan menggunakan bentuk limas sehingga akan memiliki 2 trapesium dan juga 2 segitiga sama kaki. Sedangkan untuk sudut kemiringanya 30 derajat, semua ukuran dikonversikan kedalam meter untuk mengetahui luasannya.
Cos b | 4,28:P2 |
Kemiringan atap | 30 derajat |
P2 | 4,28:cos 30 = 4,94m |
Luas Trapesium | (a+b) x tinggi : 2 = (3,97+11,03) x 4,94 : 2 = 15×4,94 : 2 = 37,05m² |
Luasan Total Trapesium | 2 x 37,05m² = 74,1m² |
3. Cara Menghitung Luas Segi Tiga Sama Kaki Atap
Kemudian lanjutkan dengan menghitung 2 kali luasan segitiga sama kaki. Perhitungannya menggunakan rumus yang cukup mudah sama seperti CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GRANIT untuk bagian lantai rumah.
Luasan segitiga sama kaki | Alas x tinggi : 2 = 8,56×4,94 : 2 = 21,14m² |
Luasan total segitiga | 2×21,14m² = 42,28m² |
4. Cara Menghitung Kebutuhan Sakura Roof Per Lembar
Selanjutnya anda tinggal melakukan perhitungan luas total untuk semua luasan atapnya. Cukup tambahkan luasan segitiga dan juga trapesium, kemudian untuk menghitung kebutuhan tinggal dibagi dengan ukuran Sakura Roof.
Luasan atap total | Segitiga + trapesium = 74,1m² + 42,28m² = 116,38m² |
Koefisien Sakura Roof | 1m² = 1,62 lembar |
Kebutuhan Sakura Roof | Luasan atap total x koefisien Sakura Roof = 116,38m² x 1,62 = 188,54 lembar |
Sakura Roof cadangan | 3% |
Kebutuhan total Sakura Roof | 116,38m² x (1,62 + 3%) = 194,19 dibulatkan 195 lembar |
Diatas kami tambahkan Sakura Roof cadangan untuk mengatasi bisa ada yang rusak ataupun membutuhkan potongan pada bagian sudutnya. Jadi untuk luasan 116,38m² kurang lebih akan membutuhkan Sakura Roof sebanyak 195 lembar.
Jika anda memiliki kebutuhan dengan ukuran berbeda maka bisa memasukkan angka baru yang sesuai. Sekian informasi mengenai cara menghitung kebutuhan Sakura Roof dari Bursabajaringan.com semoga bisa membantu.