Cara Menghitung Kebutuhan Genteng – Genteng adalah salah satu jenis penutup atap yang sampai saat ini masih menjadi pilihan utama masyarakat. Selain memiliki kekuatan dan daya tahan yang sangat baik, harga genteng juga tergolong sangat terjangkau.
Walaupun ada beberapa kalangan masyarakat yang beralih menggunakan genteng jenis metal, beton, pasir dan jenis lainnya. Bagi kalian yang mungkin hendak membangun sebuah rumah, jangan lupa untuk memasukkan genteng ketika membuat RAB.
Setiap material yang dibutuhkan untuk membuat sebuah rumah tentunya harus dihitung dengan matang, tak terkecuali genteng. Terlebih lagi genteng merupakan material yang sangat penting. Nah berbicara mengenai hal ini, bursabajaringan akan memberikan informasi cara menghitung kebutuhan genteng rumah berdasarkan luas atap.
Menghitung luas atap sejatinya tidaklah sulit jika kalian mengetahui tekniknya. Menghitung luas atap dan kebutuhan genteng yang diperlukan ini mengacu pada rumus dasar geometri, phytagoras dan segitiga. Lebih jelasnya langsung saja kita simak cara menghitung kebutuhan genteng rumah berdasarkan luas atap berikut ini.
Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Rumah Berdasar Luas Atap
Penggunaan rangka atap baja ringan saat ini sudah banyak dipilih oleh masyarakat sebagai pengganti dari material kayu. Disamping itu baja ringan juga dikenal memiliki keunggulan seperti tahan karat dan cuaca ekstrim serta lebih kuat dibandingkan material kayu.
CARA MENGHITUNG LUAS ATAP BAJA RINGAN adalah dengan memanfaatkan luas permukaan miring atap, dimana luas atap ini telah meliputi oversteck dan sudut kemiringan atau harus diketahui. Lengkapnya langsung saja simak contoh perhitungannya di bawah ini.
Contoh Perhitungan
Sebagai contoh jika :
Panjang Atap | 8 meter |
Lebar Atap | 6 meter |
Overstek Atap | 1 meter (keliling) |
Kemiringan Atap | 36 derajat |
Bentuk Atap | Limas sempurna |
Genteng karang pilang GY | |
Panjang Terpasang | 25 cm = 0,25 m |
Lebar Terpasang | 20 cm = 0,20 m |
Harga Satuan | Rp 4.500 |
Perhitungan Luas Atap
Untuk menghitung luas atap, disini kalian dapat memanfaatkan luas datar yang tertutupi atau dan kemudian menggunakan bantuan cosinus (phytagoras) untuk menentukan luas permukaan miring dari atap tersebut. Luas datar dapat digunakan untuk menghitung luas plafon, sementara luas miring digunakan untuk menghitung luas atap genteng.
- Luas Datar = (8+1+1) x (6+1+1) = 10 x 8 = 80 meter persegi
- Luas Miring = Luas Datar / Cosinus 36
- Luas Miring = 80 / 0,81 = 98,765 bulatkan menjadi 98,8 meter persegi
Perhitungan Jumlah Kebutuhan Genteng
Jumlah kebutuhan genteng di hitung dengan membagi luas atap miring dengan luas satuan genteng untuk memperoleh jumlah kasar dari genteng yang nantinya akan digunakan. Semakin kecil ukuran genteng, maka semakin banyak pula jumlah genteng yang diperlukan.
- Luas Genteng = p genteng x l genteng
- Luas Genteng = 0,25 m x 0,20 m = 0,05 meter persegi
- Jumlah Genteng = Luas Atap Miring / Luas satuan genteng
- Jumlah Genteng = 98,8 m2 / 0,05 m2
- Jumlah Genteng = 1976 buah
Maka jumlah genteng yang diperoleh adalah sebanya 1976 buah. Akan tetapi alangkah baiknya jika kalian menyiapkan lebih karena terkadang akan ada genteng yang pecah atau rusak. Kalian dapat memesan genteng 2000 buah atau 2050 buah.
Perhitungan Biaya Genteng
Sedangkan untuk biaya gentengm, kalian dapat mengkalikan harga satuan dengan jumlah genteng yang dibutuhkan. Lebih jelasnya simak perhitungannya di bawah ini.
- Rumus Perhitungan Biaya Genteng = Harga Satuan x Jumlah Satuan
- Harga Satuan x Jumlah Satuan = Rp 4.500 x 2000
- Total Biaya yang Dibutuhkan = Rp 9.000.000
Nah itulah beberapa cara yang dapat kalian gunakan untuk menghitung kebutuhan genteng rumah serta perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk membeli genteng tersebut.
Untuk jenis genteng biasanya memiliki perbedaan, maka untuk rumus diatas kalian dapat mengubah harga genteng dan kemudian di kalikan dengan kebutuhan genteng. Mungkin hanya ini saja yang dapat bursabajaringan.com sampaikan, semoga bermanfaat.