Cara Menghitung Kebutuhan Batako – Pembangunan sebuah rumah tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika kalian membangun sebuah rumah dengan ukuran yang besar. Untuk kisaran biaya bangun rumah minimalis modern tipe 36 saja kalian bisa mengeluarkan biaya mencapai Rp 150 – Rp 200 jutaan.
Dengan mengetahui informasi mengenai HARGA BAHAN BANGUNAN saat ini juga wajib kalian ketahui. Dimana pembangunan sebuah rumah membutuhkan bahan bangunan atau material yang beragam, mulai dari batu pondasi, semen, pasir, batu bata, batako, hebel dan bahan bangunan lainnya yang tentunya sangat penting.
Berbicara mengenai bahan bangunan, orang-orang memang kerap menggunakan batu bata sebagai dinding rumah mereka. Namun ada juga sebagian dari mereka yang menggunakan batako. Penggunaan batako sebagai dinding rumah juga tak lepas dari keunggulan yang dimiliki oleh material batako yang satu ini.
Lalu bagaiaman cara menghitung kebutuhan batako dinding rumah? Ada beberapa langkah yang harus kalian simak pada pertemuan kali ini mengenai cara tersebut. Baiklah daripada penasaran, langsung saja kita simak ulasan lengkap tutorial cara menghitung kebutuhan batako dinding rumah yang telah bursabajaringan.com siapkan di bawah ini.
Cara Menghitung Kebutuhan Batako Dinding Rumah Terlengkap
Dengan memilih batako sebagai material pengganti batu bata untuk dinding, batako sendiri dibuat dengan menggunakan semen portland, air dan agregat yang dipergunakan untuk pasangan dinding. Sebelum kalian mengetahi cara menghitung kebutuhan batako, kalian dapat mengetahui lebih dulu mengenai ukuran batako yang umum dipasaran.
Jenis & Ukuran Batako
Perhitungan rencana anggaran belanja kebutuhan bangun rumah tentu harus diperhitungkan dengan matang. Seperti menghitung kebutuhan pasir, batako, semen dan lainnya. Untuk menghitung batako, kalian harus mengetahui beberapa ukuran dari batako ini terlebih dahulu. Ukuran batako semua jenis dapat ditemukan di pasaran dengan ukuran panjang x lebar x tinggi sebagai berikut.
- Batako dinding pengisi = 40 cm x 10 cm x 20 cm dengan tebal 10 cm
- Batako semen PC = 36-40 cm x 8-10 cm x 18 cm
- Batako beton bentuk U = 29 cm x 14 cm x 14 cm
- Batako beton bentuk H = 29 cm x 14 cm x 14 cm
- Batako beton bentuk kolom = 29 cm x 29 cm x 14 cm
- Batako beton balok = 30 cm x 6 cm x 10 cm
- Batako beton bentuk lengkung = 50 cm x 30 cm
- Batako standar = 30 cm x 10 cm x 15 cm
Cara Menghitung Kebutuhan Batako
Setelah mengetahui ukuran dari batako diatas, langkah selanjutnya kami akan memberikan informasi penghitungan kebutuhan batako untuk pengerjaan dinding rumah. Biasanya penggunaan jenis batako akan mengunakan batako dengan kisaran ukuran 36-40 cm x 8-10 cm x 18 cm.
Sebuah ruangan memiliki ukuran 3 x 3 meter dengan tinggi 3,5 meter dan memiliki lubang pintu ukuran 2,5 x 1 meter.
1. Hitung Luas Dinding yang Akan Dipasang Batako
Luas Dinding = (Keliling Ruangan x Tinggi Ruangan) – Lubang Pintu
- = (12 x 3,5) – (2,5 x 1)
- = 42 – 2,5
- = 39,5 m2
2. Hitung Jumlah Batako Per Meter Persegi
Selanjutnya dengan menghitung jumlah penggunaan batako per m2. Ukuran luasan batako yang dihitung adalah panjang x lebar saja, karena hanya bidang tersebut yang menentukan jumlah penggunaan batako nantinya.
- Jumlah batako per m2 = 1/(0,4 x 0,2) = 12,5 buah
- Keperluan batako = luas pasangan dinding x 12,5 buah = 39,5 x 12,5 = 493,7 buah
- Total kebutuhan batako secara teoritis = 493 buah.
3. Total Kebutuhan Batako
Namun pada kenyataannya, pembelian batako akan lebi sedikit dari rencana keperluan batako. Hal ini dikarenakan pada pemasangannya kemungkinan ada batako yang dipotong, pecah maupun rusak sehingga tidak layak untuk dipakai. Sebagai contoh jika batako yang terbuang atau rusah ketika pengerjaan adalah 3% dari jumlah total keperluan.
Jumlah total batako = 493,7 + (3% x 493,7 = 14,8)
- = 493,7 + 14,8
- = 508,5 buah
- Jadi total kebutuhan batako kita bulatkan menjadi 520 buah.
Menghitung Kebutuhan Semen Pasir
Untuk penghitungan kebutuhan spesi (adukan) untuk memasang batako adalah tergantung dengan campuran adukan yang akan digunakan. Di bawah ini adalah beberapa campuran yang umum digunakan untuk spesi atau bahan perekat pemasangan batako.
1. Campuran 1 PC : 3 PP (Pasir Pasang)
Proses pengerjaan dinding dengan luas 1 m2 sesuai dengan kebutuhan lapangan dibutuhkan semen sebanyak 3 Kg dan pasir pasang sebanyak 0,007 m3. Berdasarkan dengan perhitungan tersebut, yakni:
Luas Dinding = 39,5 m2
Volume Semen = 3 Kg x 39,5 m2
- = 118,5 Kg
- = 118,5 Kg / 40 kg
- = 2,9625 sak semen atau dibulatkan menjadi 3 sak semen
Volume pasir = 0,007 x 39,5 m2 = 0,2765 m3
2. Campuran 1 PC : 3 PP (Pasir Pasang)
Proses pengerjaan dinding dengan luas 1 m2 sesuai dengan kebutuhan lapangan dibutuhkan semen sebanyak 2,4 Kg dan pasir pasang sebanyak 0,0075 m3. Berdasarkan dengan perhitungan tersebut, yakni:
Luas Dinding = 39,5 m2
Volume Semen = 3 Kg x 39,5 m2
- = 94,8 Kg
- = 94,8 kg / 40 Kg
- 2,37 sak semen atau dibulatkan menjadi 3 sak semen
Volume pasir = 0,0075 x 39,5 m2 = 0,29625 m3
3. Campuran 1 PC : 5 PP (Pasir Pasang)
Proses pengerjaan dinding dengan luas 1 m2 sesuai dengan kebutuhan lapangan dibutuhkan semen sebanyak 2,02 Kg dan pasir pasang sebanyak 0,0079 m3. Berdasarkan dengan perhitungan tersebut, yakni:
Luas Dinding = 39,5 m2
Volume Semen = 3 Kg x 39,5 m2
- = 79,79 Kg
- = 79,79 Kg / 40 Kg
- 1,99475 sak semen atau dibulatkan menjadi 2 sak semen
Volume pasir = 0,0079 x 39,5 m2 = 0,31205 m3
Nah itulah beberapa informasi mengenai cara menghitung kebutuhan batako per meter persegi untuk dinding rumah yang dapat kalian simak diatas. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat bursabajaringan.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.