Cara Menghitung Kebutuhan Atap Multiroof – Atap Multiroof terbuat dari material baja dengan lapisan zinc maupun sehingga lebih awet. Saat ini banyak orang menggunakan Multiroof untuk kebutuhan rumah, perkantoran maupun jenis gedung lainnya.
Sebelum menghitung kebutuhan Multiroof anda perlu mengetahui ukuran luasan genteng dan juga atap. Hal ini sama seperti pada CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SAKURA ROOF akan menggunakan rumus sehingga lebih cepat mendapatkan hasilnya.
Saat ini terdapat 2 jenis ukuran atap Multiroof yaitu classic dan juga permata dimana selisihnya tidak terlalu banyak. Keduanya memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dalam proses pemasangan dan akan jauh menghemat tenaga.
Dengan menghitung kebutuhan atap maka anda bisa memperkirakan berapa buah genteng Multiroof yang akan digunakan. Pastikan juga anda menambahkan genteng Multiroof cadangan untuk menghindari jika terjadi kerusakan ataupun kekurangan saat pemasangan.
Untuk membantu mendapatkan hasil yang sesuai maka kita bisa memanfaatkan rumus perhitungan luas. Supaya anda tidak bingung silahkan simak cara menghitung kebutuhan atap Multiroof yang sudah kami rangkum berikut.
1. Memilih Kebutuhan Ukuran Atap Multiroof
Cara pertama adalah menentukan jenis dan ukuran atap Multiroof yang akan anda gunakan. Perlu diketahui untuk atap Multiroof classic dengan lebar 1m2 akan memiliki luas 1,3 lembar sedangkan jenis permata 1,48 lembar.
Silahkan anda pilih salah satu jenis atap Multiroof dengan mempertimbangkan panjang, lebar maupun jarak reng. Agar lebih mantap untuk memilih ukuran atap Multiroof, simak informasi lengkapnya pada tabel dibawah ini
Model | Classic | Permata |
Perlembar | 2×5 | 2×5 |
Lebar 1m2 | 1,3lembar | 1,48lembar |
Panjang efektif | 770mm | 770mm |
Lebar Efektif | 1000mm | 875mm |
Jarak Reng | 385mm | 385mm |
2. Cara Menghitung Sisi Kemiringan Atap
Berbeda dengan CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GRANIT, untuk Multiroof memakai ukuran sisi atap. Kami contohkan jenis atap model pelana kuda dimana sering diterapkan pada berbagai jenis bangunan di Indonesia.
Untuk ukuran rangkanya kami contohkan memiliki panjang 8m dan lebar 10m. Sedangkan untuk tinggi kuda kudanya 2m dilengkapi tudung samping berukuran 1m, jika anda memiliki angka berbeda maka tinggal lakukan perubahan saja.
Selanjutnya tinggal menghitung sisi kemiringan atap menggunakan rumus phitagoras. Kita mulai masukkan satu persatu angka seperti ukuran sisi, panjang tudung untuk mendapatkan hasil sisi kemiringan seperti dibawah ini.
3. Cara Menghitung Kebutuhan Atap Multiroof
Hasil untuk sisi atapnya adalah senilai 5,4m, ukuran ini dapat digunakan untuk menghitung total kebutuhan multiroof. Kita tinggal mengkalikan panjang dan juga sisi atapnya, sebagai contohnya simak sebagai berikut.
Total luas atap | Panjang x 2 sisi = 10m x 5,4m x 2 = 108m2 |
Apabila sudah menemukan luas totalnya maka langkah selanjutnya adalah mengetahui berapa kebutuhan atap Multiroof. Misalnya anda menggunakan Multiroof classing dengan panjang 770mm dan lebar 1000mm maka hitung luasnya, setelah ketemu silahkan bagi dengan luasan total atap.
Luasan atap | 108m2 |
Luasan genteng Multiroof | 770mm x 1000mm = 0,77m x 1m = 0,77m |
Kebutuhan atap Multiroof | 108m2 x 0,77m = 83,16 (84 buah) |
Jadi dari cara menghitung atap kita mendapatkan hasil 84 buah genteng Multiroof untuk model pelana kuda. Sekian cara dari Bursabajaringan.com, anda dapat mengganti angka perhitungan diatas secara bebas sesuai dengan kebutuhan.