Cara Menghitung Biaya Plester Dinding – Perhitungan biaya pembangunan sebuah rumah memang sudah menjadi hal wajib bagi kita semua. Dimana hal ini menyangkut dengan budget atau dana yang kita miliki agar tidak membengkak nantinya. Mulai dari menghitung banyaknya genteng, banyaknya keramik dan juga semen, pasir dan lain sebagainya.
Setelah rumah dalam tahap proses plester, ini juga harus kita hitung agar tidak ada bahan yang mubah karena kita hanya memperkirakan kebutuhan bahan bangunan tanpa memperhitungkan dengan seksama. Proses plester dinding memang membutuhkan ketelitian yang cukup agar hasilnya maksimal dan tidak bergelombang.
Maka dari itu kita harus benar-benar memiliki tukang yang profesional agar pada saat pengerjaan hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Pada pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai cara menghitung biaya plester dinding yang lengkap dengan rumus perhitungannya.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam hal ini, dimana kita harus mengetahui juga apa saja komponen yang diperlukan dalam proses plester dinding. Untuk lebih jelasnya lebih baik langsung saja kita simak ulasan mengenei cara menghitung biaya plester dinding yang telah kami siapkan berikut ini.
Cara Menghitung Biaya Plester Dinding Paling Mudah
Bahan Plester (Material)
Material untuk plester dinding ini terdiri dari beberapa bahan bangunan yang dapat kalian dapatkan di toko bangunan terdekat di daerah kalian. Material ini tergantung dari jenis plesteran yang akan dibuat. Nah berikut ini adalah daftar material untuk plester dinding:
- Semen
- Pasir
- Air (tidak masuk dalam analisa)
Ongkos Pengerjaan
Kemudian untuk ongkos pengerjaan juga harus kita catat baik-baik dan masukkan dalam perhitungan biaya RAB. Dalam proses plesteran dinding, biasanya kita membutuhkan beberapa tukang agar proses dapat berjalan cepat. Berikut adalah beberapa tukang yang terlibat dalam pengerjaan plesteran dinding:
- Pekerja
- Tukang Batu
- Kepala Tukang
- Mandor
Untuk mandor dan kepala tukang dapat kalian hilangkan apabila pengerjaan plesteran dinding dalam skala kecil. Jadi kita hanya membutuhkan pekerja pembantu dan juga tukang batu saja. Dengan demikian kita dapat lebih irit dalam hal ongkos karena hanya akan memberikan upah kepada 2 pekerja saja, yakni tukang batu dan pekerja pembantu.
Cara Menghitung Volume Pekerjaan Plester Dinding
Volume pengerjaan plester dinding dihitung berdasarkan luas permukaan dinding yang akan diplester. Cara mencari luas dinding yang benar dan akurat adalah dengan mengalikan Panjang dan Tinggi kemudian dikurangi luas pintu serta jendela yang ada di ruangan tersebut.
Luas dinding (m2) = (panjang x tinggi dinding) – (lebar kusen x tinggi kusen pintu) – (lebar kusen x tinggi kusen jendela)
Nah itulah rumus yang dapat kalian terapkan untuk menghitung luas dinding yang akan diplester. Untuk memenuhi kebutuhan biaya plester, kita tinggal menjumlahkan komponen biata bahan dan juga ongkos tukang.
Rumus Biaya Plester Dinding
Komponen biaya bahan dapat dikalikan dengan estimasi harga bahan dan komponen ongkos tukang dikalikan dengan estimasi harga tukang saat ini. Harga tukang mengacu pada lokasi dan tempat daerah masing-masing, karena biasanya setiap tukang memiliki ongkos berbeda di daerah masing-masing.
Untuk 1 m2 plesteran dinding dengan tebal 2 cm rincian bahan, tukang dan biayanya adalah sebagai berikut:
BIAYA PEKERJAAN PLESTER DINDING | ||||||
SNI 03-2835-2002 | Plesteran Dinding 1Pc:3Ps (m²) tebal 20 mm | Satuan | Besaran | Harga Bahan | Ongkos Tukang | Jumlah |
Bahan | ||||||
Semen Portland | Kg | 10,800 | 1.050,00 | 11.340,00 | ||
Pasir Pasang | M³ | 0,026 | 125.000,00 | 3.250,00 | ||
Tenaga | ||||||
Pekerja | Oh | 0,250 | 36.000,00 | 9.000,00 | ||
Tukang Batu | Oh | 0,200 | 42.500,00 | 8.500,00 | ||
Kepala Tukang | Oh | 0,020 | 45.000,00 | 900,00 | ||
Mandor | Oh | 0,013 | 40.000,00 | 500,00 | ||
Sub Total | 33.490,00 |
Berdasar tabel diatas dapat kita lihat bahwa biaya plesteran dinding per m2 adalah Rp 33.490. Bagi kalian yang ingin tahu bagaimana cara menghitung biaya plester dinding, kalian dapat simak langsung caranya berikut ini.
Contoh perhitungan pengerjaan plester dinding interior:
- Ukuran kamar = 3 m x 3 m
- Tinggi dinding = 3,2 m
- Pintu = 1 buah pintu swing, kusen ukuran 1 m x 2,3 m
- Jendela = 1 buah, kusen ukuran 0,8 m x 1,2 m
Berdasarkan data di atas, kita bisa tentukan dulu luas akurat dari dinding yang akan diplester yakni :
- Luas total dinding (4 sisi) = 4 x (3 m x 3,2 m) = 4 x 9,6 = 38,4 m2
- Luas pintu = 1 x (1 m x 2,3 m) = 2,3 m2
- Luas jendela = 1 x (0,8 m x 1,2 m) = 0,96 m2
- Luas plesteran = 38,4 – 2,3 – 0,96 = 35,14 m2
Setelah kita dapatkan volume pekerjaannya, maka langkah selanjutnya adalah dengan mengalikan luas plesteran dengan harga per m2 plesteran yang sesuai dengan tabel diatas. Maka total biaya plesteran yang kita perlukan adalah sebagai berikut:
- Biaya Plesteran = Luas plesteran x harga per meter
- Biaya Plesteran = 35,14 m2 x Rp 33.490,00 / m2
- Biaya Plesteran = 1.176.838,60 atau dibulatkan menjadi Rp 1.200.000 (termasuk biaya air dan lain-lain)
Nah itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai cara menghitung biaya plester dinding yang dapat kalian simak dengan seksama diatas. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jangan lupa juga baca artikel lain mengenai cara menghitung luas atap rumah yang telah bursabajaringan.com sampaikan.