Cara Menghitung Biaya Desain Interior – Memiliki rumah dengan tampilan desain interior yang menarik tentunya menjadi dambaan setiap orang. Terkadang banyak dari mereka yang memilih untuk menggunakan jasa interior rumah untuk membuat tampilan di dalam rumah menjadi lebih elegan, mewah dan nyaman.
Apakah kalian pernah membayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa jasa desain interior rumah? Harga yang dipatok tentunya berbeda-beda di setiap wilayah. Selain itu setiap pelaku jasa juga memiliki perbedaan harga, karena desainer interior memiliki pandangan atau kreatifitas yang berbeda-beda.
Membahas mengenai desain interior, pada pertemuan kali ini bursabajaringan akan memberikan ulasan lengkap mengenai bagaimana cara menghitung biaya desain interior rumah. Perlu kalian ketahui juga bahwa cara kerja desain interior ini berbeda dengan Arstite. Pembahasan mengena PERBEDAAN ARSITEK DAN DESAIN INTERIOR juga sudah sempat kita bahas di postingan sebelumnya.
Kembali kepembahasan awal mengena biaya desain interior rumah, ada beberapa poin penting yang wajib kalian ketahui mengenai desain interior ini. Lebih jelasnya langsung saja kita simak informasi lengkapnya yang sudah bursabajaringan siapkan berikut ini.
Cara Menghitung Biaya Desain Interior Rumah Terbaru
Cara Kerja Desain Interior
Desain interior ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan arstitek, dimana mereka biasanya bekerja berdasarkan ruang yang akan diubah dan disesuaikan dengan keinginan si pemilik rumah. Desainer interior juga akan membantu mendesain ruangan bagian dalam secara detail. Mulai dari penempatan furniture, hiasan, pencahayaan, pemilihan lantai, plafon hingga pemilihan warna cat dinding.
Sebelum kalian memutuskan untuk menyewa jasa desainer interior, kalian lebih baik menyiapkan konsep interior etrlebih dahulu. Dengan demikian akan lebih mudah bagi jasa desain interior untuk membantu mendesain interior ruangan yang sesuai dengan keinginan kalian. Desain yang dibuat juga tentunya akan lebih cepat dan aplikatif.
Untuk desain biasanya berawal dari gambar desain 2 dimensi, yakni berupa denah pengaturan ruangan. Kemudian sebelum pelaksanaan, gambar desain akan dibuat dalam bentuk 3 dimensi. Gambar ini bisa menjadi acuan visualisasi desain.
Setelah proses revisi dilakukan sampai mendapatkan hasil final terbaik, barulah pelaksanaan dekorasi atau renovasi ruangan segera dilakukan. Kemampuan desainer interior dalam membuat bentuk 3D yang rumit dan presisi tinggi ini akan menentukan tingkat biaya yang dipatoknya. Hasil perencanaa dengan desain yang presisi diharapkan akan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Cara Menghitung Biaya Jasa Desain Interior
Sebagai informasi, setiap desainer interior biasanya telah memiliki ketetapan tarif jasa desain yang dapat kalian jadikan patokan. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) juga sudah mengeluarkan ketetapan mengenai biaya jasa desainer interior.
Ada 2 tipe perhitungan jasa interior berdasar ketetapan HDII. pertama adalah perhitungan tiap meter perseghi ruangan yang akan didesain. Dan yang kedua berdasar persenan komisi dari totoal anggaran. Tipe kedua ini terdapat batasan biaya yang dipatok, yakni maksimal 10% dari total anggaran.
Selain 2 tipe perhitungan diatas, ada pula desainer yang hanya menjual desain saja dan ada pula kemudian mendesain serta menyediakan furniture yang diperlukan. Setiap desainer juga memasang tarif yang berbeda-beda dengan mengikuti segmen pasarnya. Nah untuk lebih jelasnya mengenai perhitungan biaya, berikut ini beberapa acuan standar perhitungan tarif desainer interior.
1. Perhitungan Biaya Jasa Interior Per Meter Persegi
Ada beberapa desainer interior yang memasang biaya jasa dengan berdasarkan perhitungan luas ruangan yang dikerjakan. Umumnya tarif dihitung per meter persegi dengan kisaran tarif mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 1.000.000.
Harga yang dipatok umumnya disesuaikan dengan kredibilitas desainer tersebut. Desainer yang memiliki jam terbang tinggi dengan hasil yang berkualitas pastinya akan mematok biaya yang lebih mahal. Semakin eksklusif dan berkualitas desain yang kalian inginkan, maka kalian harus siap merogoh kantong lebih dalam.
Contoh perhitungan jasa desain interior berdasarkan tarif per meter persegi, misalnya:
- Dekorasi semua ruangan dalam rumah dengan ukuranm 20 x 10 meter. Sedangkan untuk biaya jasa desainer interior yang kalian pilih adalah Rp 500.000 per meter persegi.
- Jadi cara menghitungnya adalah Rp 500.000 x (20 x 10 meter) = rP 500.000 x 200 m2.
- Total = Rp 10.000.000 m2
2. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Berdasar Persentase
Seperti sudah kami singgung diatas bahwa biasanya desainer interior akan mematok harga persentase mulai dari 2%, 5% sampai 10% dari total anggaran yang dikeluarkan untuk merenovasi ruangan tersebut. Selain kredibilitas desainer dan segmentasi pasar, ukuran ruang yang didesain juga menentukan persentasi tarif yang dipatok. Biasanya semakin luas ruangan yang didesain, maka persentase tarif jasa desain interior juga akan semakin turun.
Contoh perhitungan jasa desain interior berdasarkan persentase, misalnya:
- Desainer interior memiliki proyek dekorasi rumah berukuran 500 m2. Total biaya yang disepakati termasuk furniture dan lainnya adalah Rp 5 milyar.
- Biaya desainer yang ditetapkan adalah 2% dari total anggaran yang dikeluarkan. Jadi biaya desainer tersebut adalah 2% x Rp 5 milyar yakni Rp 100.000.000.
3. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Berdasarkan Biaya Gambar Desain
Ada juga beberapa desainer interior yang memasang tarif biaya gambar desain ruangan yang ingin direnovasi saja. Harga jasa gambar desain yang dipatok tergantung pada tingkat kerumitan desain yang dibuat. Semakin rumit gambarnya maka semakin mahal pula harga yang ditawarkan.
4. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Berdasarkan Design and Build
Jasa desain interior ada juga yang menawarkan jasa desain sekaligus pengisian furniturenya. Biasanya mencakup pengecatan dinding, plafon, lantai serta pencahayaan ruangan. Cara perhitungan semacam ini biasa disebut dengan Design and Build.
Bukan hanya membuatkan gambar saja, namun ia juga akan turun tangan dalam pembangunan dan pengisian furniture hingga proses dekorasi rumah sampai selesai. Desainer interior ini akan memasang tarif jasa ditambah seluruhan biaya furniture dan kebutuhan dekorasi lainnya.
5. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Lainnya
Selain biaya jasa desain interior, ada juga biaya lain yang perlu dan wajib kalian perhitungkan dalam melakukan dekorasi atau renovasi ruang, yakni harga furniture, tenaga ahli, harga dekoratif dan harga elektroniknya. Harga furniture ini bervariasi, tergantung dari ukuran serta bahan pembuatnya.
Jika kalian membuat furniture khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kalian, maka harganya sudah pasti lebih mahal jika dibandingkan dengan harga furniture yang sudah jadi. Untuk tenaga ahli dan tukang juga bervariasi, umumnya berkisar Rp 400 ribu sampai Rp 700 ribu per m2 sampai proses instalasi.
Berlaku pula untuk harga dekoratif lain seperti expose, wallpaper, karpet lantai dan lainnya serta harga elektronik. Semuanya berbeda-beda tergantung dari keinginan dan budget yang kalian miliki.
Nah itulah beberapa informasi mengenai cara menghitung biaya desain interior yang dapat kalian simak diatas. Mungkin hanya ini saja yang dapat bursabajaringan.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.