Cara Mengatasi Tembok Retak – Memiliki sebuah rumah yang indah memang sudah menjadi dambaan bagi setiap orang. Maka tak heran jika mereka selalu ingin membuat rumah mereka tampak indah dan nyaman untuk ditinggali. Banyak sekali cara agar kita betah tinggal dirumah, yakni dengan mendesain interior rumah dengan rapih.
Sedangkan untuk bagian interior dapat kita tata sesuai dengan keinginan dan budget yang kita miliki. Kalian juga harus selalu merawat rumah kita dengan baik. Perawatan ini juga dapat kalian lakukan secara rutin agar nantinya kita dapat meminimalisir adanya kerusakan yang terjadi, seperti genteng bocor dan juga tembok retak.
Nah yang paling umum terjadi adalah tembok atau dinding rumah mengalami keretakan. Retak yang biasa terjadi pada dinding tembok ini ada 2 jenis, yakni retak struktur dan juga retak rambut. Memiliki rumah dengan tembok retak tentu akan sangat sekali mengganggu pemandangan kita. Dan tentu saja akan mengurangi keindahan pada rumah kita, baik pada bagian eksterior dan juga interior.
Nah maka dari itu disini kami akan membahas mengenai bagaimana cara mengatasi tembok retak serta pengenalan jenis dan juga apa sih yang menjadikan dinding rumah menjadi retak? Ada beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya keretakan pada dinding atau tembok rumah. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai cara mengatasi tembok retak yang telah kami siapkan berikut ini.
Cara Mengatasi Tembok Retak : Kenali Jenis & Penyebabnya
Jenis Dinding Retak
Retak Struktur
Untuk ciri-ciri tembok retak struktur ini adalah sebagai berikut:
- Retakan lebar.
- Ukuran retakan > 1mm.
- Terjadi akibat pergerakan tanah dibawah pondasi.
- Bila retakan > 2 mm, harus dilakukan perbaikan dengan merenovasi konstruksi fisik bangunan rumah.
Retak Rambut
Untuk ciri-ciri tembok retak rambut ini adalah sebagai berikut:
- Retakan bercabang-cabang.
- Ukuran retakan < 1mm.
- Terjadi akibat pekerjaan acian yang tidak sempurna misalnya aplikasi saat dinding dalam kondisi panas sehingga ikatan acian belum sempat menyatu dengan plesteran sudah kering terlebih dahulu.
- Acian semen yang tipis dan belum kering kemudian dilapisi lagi dengan acian.
- Cat yang digunakan tidak memiliki elastisitas yang baik.
Penyebab Dinding Retak
Karena Tanah yang Bergerak
Keretakan pada dinding bisa disebabkan oleh adanya pergeseran struktur dinding. Semisal, pergerakan pondasi, defleksi balok atau gerakan yang terjadi karena adanya gempa bumi. Bisanya retak hany terjadi pada lapisan luar, plesteran dan juga aciannya. Sementar bata didalam dinding masih baik dan masih dapat digunakan.
Karena Celah Saluran Pipa
Selain penyebab diatas, retak di dinding juga bisa disebabkan oleh celah saluran pipa yang ditanam atau ditempelkan ke dinding. Saluran tersebut biasanya berhubungan dengan listrik atau air. Celah tersebut sering membuat keretakan lurus di sepanjang garis pipa.
Karena Material yang Berbeda
Perbedaan plesteran yang menutupi sambungan dinding juga bisa memicu keretakan. Contoh, bata dipasangkan dengan kayu atau beton. Sambungan ini membuat dinding mudah retak karena sifat gerakan kedua material yang berbeda. Retak ini biasanya berbentuk lurus panjang di sambungan kedua material tersebut. Meski mudah diperbaiki, umumnya keretakan akan muncul kembali.
Cara Mengatasi Dinding Retak
Bersihkan Permukaan Cat
Langkah yang pertama adalah dengan membersihkan permukaan cat atau dinding dengan menggunakan kain basah. Pastikan juga bahwa paku dan jamur yang menghalangi proses perbaikan sudah benar-benar hilang.
Poles Dinding dengan Amplas
Kemudian setelah itu kalian dapat membersihkan permukaan cat dengan menggunakan amplas kasar hingga acian tembok terlihat. Lalu bersihkan lagi dengan menggunakan kain basa agar debu terangkat dan tembok menjadi lembab.
Gunakan Wall Filler pada Tembok yang Retak
Langkah selanjutnya kalian dapat menggunakan semen khusus atau wall filler dengan cara dioleskan pada tembok yang retak. Tunggu hingga marterial ini mengering sebelum kalian beranjak ke proses berikutnya.
Oleskan Cat Plamir
Lain halnya dengan cat tembok biasan, cat plamir ini berfungsi untuk meratakan dinding dan menjadi pelapis dasar tembok sebelum dicat. Tahap ini cukup penting karena untuk memastikan lapisan penutup tembok benar-benar kuat dan tidak akan retak lagi dalam waktu yang lama.
Finishing Touch
Dan yang terakhir adalah proses finishing. Kalian dapat melapisi dinding tersebut dengan menggunakan cat baru agar dinding terlihat bersih dan mulus kembali.
Nah itulah beberapa tips menarik mengenai cara mengatasi tembok retak. Kalian juga dapat memahami penyebab serta bagaimana solusinya. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.