Cara Mengasah Pahat Bubut – Pahat bubut ialah salah satu material penting yang harus ada pada saat proses pembubutan. Oleh karena itu, pemilihan komponen pahat bubut harus dilakukan dengan tepat dan tidak boleh asal-asalan.
Saat ini sudah tersedia banyak sekali di pasaran jenis-jenis alat pahat bubut yang biasa digunakan pada proses pembubutan benda kerja. Jenis-jenis tersebut di antaranya yaitu seperti pahat bubut rata, alur, ulir, champer hingga pahat bubut potong.
Apabila dilihat dari segi bahan pembuatannya, terdapat beberapa macam pahat bubut, yaitu seperti HSS (High Speed Steels), carbide, keramik intan dan lain sebagainya. Selain mengetahui beberapa jenis-jenisnya, sebagai teknisi atau operator mesin bubut kalian juga harus menguasai bagaimana cara mengasah alat tersebut.
Perlu kalian ketahui, mengasah material PAHAT BUBUT ini membutuhkan ketelitian dan teknik tersendiri. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap bagaimana tata cara mengasah pahat bubut baik secara manual ataupun menggunakan mesin.
Cara Mengasah Pahat Bubut Semua Jenis : Manual dan Mesin
Sifat Material Pahat Bubut
Sebelum membahas cara mengasah pahat bubut lebih lanjut, sebaiknya kalian ketahui sifat-sifat dari bahan atau material tersebut. Berikut adalah beberapa sifat yang harus dimiliki oleh material pahat bubut.
Keras
Pahat bubut harus memiliki sifat keras agar dapat memotong atau menyayat benda kerja dengan baik. Jadi, alat potong harus memiliki sifat yang lebih keras dibandingkan dengan benda kerja yang akan dipotong. Saat ini sudah tersedia banyak sekali alat potong yang memiliki kekerasan yang bervariasi sehingga kalian tinggal memilih sendiri material tersebut.
Ulet
Sifat yang satu ini berguna untuk mengatasi terjadinya beban kejut dan getaran yang mungkin akan muncul pada proses pembubutan. Sifat ulet ini mampu untuk mengalami pelenturan yang bersifat elastis pada pahat bubut. Namun, seperti yang sudah kalian ketahui sifat keras dan ulet ini sangat bertolak belakang sehingga cukup sulit untuk menemukan material tersebut.
Tahan Panas
Sifat yang harus dimiliki pahat bubut selanjutnya sebagai alat pemotong yaitu tahan panas. Oleh karena itu, pilihlah material pahat bubut yang tahan terhadap suhu panas tinggi akibat gesekan. Panas yang ditimbulkan pada saat pemotongan dapat kalian kurangi dengan memberikan cairan pendingin .
Tahan Aus
Sifat terakhir yang harus dimiliki oleh material pahat bubut yaitu tahan aus. Tingkat ketahanan pahat bubut terhadap keausan ini dapat dilihat dari umut pakai pahat bubut. Apabila alat tersebut mengalami keausan, kalian dapat memperbaikinya dengan menambahkan unsur paduan ataupun memperbaiki pada geometri pahat bubut.
Cara Mengasah Pahat Bubut
Setelah mengetahui sifat-sifat dari material pahat bubut, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana tata cara yang baik dan benar dalam mengasah alat tersebut. Di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai cara mengasah pahat bubut, baik secara manual atau menggunakan mesin GERINDA.
Pengasahan Secara Manual
Pengasahan pahat bubut menggunakan mesin gerinda secara manual ini harus memperhatikan setiap sudut-sudut mata pahatnya. Untuk lebih jelasnya dapat kalian simak langkah-langkah berikut ini.
- Asah permukaan mata pahat yang pertama dengan kemiringan sudut sebesar 14 derajat.
- Bidang permukaan tersebut biasanya disebut dengan bidang pembuangan dengan panjang 1.5 dari lebar pahatnya.
- Selanjutnya putar ke kanan dengan sudut 8 derajat untuk menggerinda sisi potong pahat.
- Kemudian pengasahan bidang yang selanjutnya dengan kemiringan sudut 6 derajat ke bawah dan 10 derajat ke sisi.
- Terakhir penggerindaan dengan sudut 45 derajat ke samping dan 6 derajat ke bawah dengan panjang kurang lebih 2/3 dari bidang ujung mata pahat.
Pengasahan Menggunakan Mesin
Sebelum melakukan pengasahan, pastikan bahwa kalian menggunakan mesin dengan kondisi yang baik atau layak untuk digunakan. Di bawah ini adalah cara mengasah pahat bubut menggunakan mesin.
- Pasanglah ragum universal pada meja mesin gerinda.
- Setelah terpasang dengan benar, pasang pahat bubut pada ragum dengan membuka dan menjepit pada mulut ragum yang sudah terpasang pada meja mesin.
- Selanjutnya dekatkan posisi pahat dan atur sudut pahat agar sesuai dengan sudut yang diinginkan.
- Setelah menemukan sudut yang sesuai, kencangkan pahat bubut tersebut,
- Kemudian mulailah proses penggerindaan permukaan mata pahat dengan menggunakan meja bolak-balik hingga mencapai sudut yang diinginkan.
- Jika sudah sesuai, matikan mesin dan jauhkan pahat dari roda gerinda.
- Setelah itu, periksa kembali hasil pengasahan.
Pada saat proses pengasahan, gunakanlah alat-alat keselamatan kerja yang lengkap seperti kacamata dan masker. Hal itu bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan pada saat proses pengasahan sedang berlangsung.
Itulah sekiranya yang dapat Bursabajaringan.com sampaikan mengenai tata cara mengasah pahat bubut, entah itu dengan secara manual ataupun menggunakan mesin. Semoga pembahasan di atas dapat kalian jadikan gambaran ketika hendak melakukan pengasahan pahat bubut.