Cara Membedakan Furniture Jati Asli dan Palsu – Kayu jati memang menjadi salah satu jenis kayu legendaris yang banyak digunakan untuk bahan furniture seperti meja, lemari, kusenan, kursi dan lain sebagainya. Tak heran jika harga kayu jati ini selalu stabil dari masa ke masa.
Dari segi tampilan, kayu jati memang memiliki motif serat kayu yang unik, sehingga ketika diproses menjadi bahan akan terlihat lebih natural dan alami. Namun perlu kalian ketahui bahwa saat ini banyak sekali furniture dengan kayu jati palsu atau kayu jati buatan.
Maka dari itu jika kalian pecinta furniture kayu jati, kalian harus lebih hati-hati dalam membeli furniture yang menggunakan kayu jati. Sebenarnya ada beberapa langkah yang dapat kalian gunakan untuk membedakan mana furniture yang menggunakan kayu jati asli dan mana yang kayu jati palsu.
Disini kami akan membahas mengenai cara membedakan furniture jati asli dan palsu agar kalian tidak tertipu. Baiklah daripada penasaran langsung saja kita simak ulasan dan informasi lengkap yang telah kami siapkan berikut ini.
Cara Membedakan Furniture Jati Asli dan Palsu
Karakteristik Kayu Jati
1. Pohon
Untuk karakteristiknya, kayu jati ini memiliki tinggi mencapai 50 meter dengan diameter 1,2 meter. Umur pohon jati yang ideal untuk mendapatkan kualitas terbaik adalah sekitar 40 tahun. Kecepatan tumbuh pohon jati juga cukup lambat, sehingga densitas kayunya pun lebih berkualitas. Untuk memperoleh diameter 40 cm dibutuhkan minimal 50 tahun masa tumbuh.
2. Warna Kayu
Kemudian dari segi warna, warna kayu jati ini adalah cokelat gelap keemasan pada kayu terasnya. Bagian kayu gubal memiliki warna krem atau putih kecokelatan. Pada beberapa jenis kayu jati juga terdapat warna kemerahan pada saat baru saja dibelah. Setelah diletakkan beberapa lama di udara terbuka atau dibawah sinar matahari, warna tesebut akan berubah menjadi cokelat muda.
3. Densitas
Pada level MC rata-rata 12%, densitas kayu jati berada pada kisaran 700-930 kg/m3.
4.Keawetan
Lalu dari segi keawetan juga masuk dalam golongan kelas 1. Memiliki daya tahan yang kuat terhadap jamur, busuk karena udara lembab dan juga tahan terhadap serangga rayap. karakteristik khusus yang dimiliki oleh kayu jati ini adalah memiliki kandungan minyak yang dapat membuat kayu jati lebih baik daripada kayu-kayu jenis lainnya.
5. Pengeringan
Untuk segi pengeringan kayu jati juga berbeda, jika biasanya pada bentuk papan lembaran biasa masuk ke ruang pengeringan, mereka akan melakukan dengan cara membentuk kayu menjadi komponen setengah jadi ke dalam ruang pengeringan.
Disisakan sepersekian milimeter untuk proses amplas setelah pengeringan. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengeringan ini adalah sekitar 14-25 hari dengan temperatur maksimum 80 derajat celcius.
6. Proses Mesin & Konstruksi
Susunan serat kayu jati yang kecil ini memudahkan proses mesin dengan hasil yang halus dan rata. Dapat dihasilkan kepala kayu yang halus pada saat proses pemotongan melawan arah serat. Karena kelebihan warna kayu jati dari warna serat dan kelas awetnya, sebagian besar produsen furniture atau pengguna kayu jati tidak melapiskan bahan finisihing karena lapisa minyak pada kayu jati yang alami sudah merupakan bahan pengawet terbaik.
7. Sertifikasi
Saat ini konsumen seperti Amerika dan Eropa menuntut dengan adanya sertifikasi pada seluruh produk furniture dari kayu jati. Di Indonesia sendiri jati hanya dapat diperoleh atau dibeli dari Perum Perhutani, sebagai instansi pemerintah yang memiliki kekuasaan penuh untuk perawatan dan pengawasan distribusi kayu jati di Indonesia terutama di pulau Jawa.
Keunggulan Kayu Jati
Kuat dan Tahan Lama
Kekuatan dari kayu jati memang sudah tidak perlu diragukan lagi, dimana kayu jati ini memiliki kekuatan dan ketahanan kelas 1 yang menjadikan kayu ini banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan furniture.
Tahan Terhadap Cuaca
Selain itu kayu jati juga tahan terhadap cuaca ekstrim seperti panas, hujan bahkan musim salju sekalipun. Jadi furniture jati ini sangat cocok untuk outdoor, maka tak heran jika negara-negara Eropa dan juga Amerika yang memesan furniture jati buatan Indonesia.
Serat yang Cantik
Serat kayu jati memang memiliki tampilan yang alami dan unik, terlebih dengan adanya kandungan minyak jati, kita tidak perlu melapisi finisihing pada kayu tersebut.
Tidak Mudah Susut
Kayu jati yang kering tidak mudah mengalami penyusutan dan perubahan bentuk, sehingga banyak digunakan dalam industri, baik furniture kayu seperti meja, kursi, lemari, ranjang, dll. Ataupun untuk perumahan, seperti kusen, daun pintu, dan hiasan rumah.
Tidak Mudah Berjamur
Jamur yang biasnya tumbuh di jenis kayu-kayu lain, tidak ditemui di kayu jati.
Anti Rayap
Kayu jati juga sangat tahan terhadap serangan rayap.
Kekurangan Kayu Jati
Harganya Mahal
Kayu jati yang berkualitas baik dibanding jenis kayu lainnya membuat harganya menjadi sangat mahal. Furniture jati mahal dikarenakan bahan baku utamanya memang sudah mahal.
Kurang Cocok Buat Duco
Pori-pori pada kayu jati yang sangat besar membuatnya tidak cocok jika difinishing dengan menggunakan cat duco. Kayu jati memiliki minyak alami, sehingga saat proses finishing duco terkadang muncul warna kekuningan.
Memiliki Gudal yang Besar
Gudal adalah titik tengah dari kayu. Kayu jati mimiliki gudal yang lebih besar dari kayu lain.
Perbedaan Furniture Kayu Jati Asli dan Palsu
Nah setelah kita sudah mengetahui bagaimana karakteristik kayu jati, kelebihan dan juga kekurangan kayu jati. Dibawah ini kami telah menyiapkan beberapa tips membedakan furniture kayu jati yang asli dan yang palsu, mari kita simak berikut ini:
1. Untuk cara yang pertama adalah dengan mengetok permukaan furniture. Kayu jati ini memiliki susunan partikel yang kokoh dan juga kuat. Jadi ketika diketuk-ketuk kayu jari asli akan menghasilkan suara yang berat, jauh dari suara nyaring.
2. Cara yang selanjutnya adalah dengan menguji kekuatan dan ketahanannya. Kayu jati seharusnya memiliki struktur yang kokoh, sehingga ketika ada calon pembeli yang ingin menguji kekuatan furniture tersebut, si penjual pasti akan mempersilahkan dengan senang hati.
Namun jika penjual tidak memperbolehkan, maka kalian patut curiga, kalian dapat mencobanya secara diam-diam dengan duduk ditas furniture tersebut kemudian beri tekana ke bawah menggunakan tubuh sambil digoyang-goyangkan. Jika posisinya tidak stabil berarti furniture tersebut bukan kayu jati asli.
3. Lalu perhatikan juga alur seratnya. Kayu jati memiliki serat yang indah dan terlihat begitu jelas di permukaannya. Serat kayu jati ini lurus, halus, presisi satu sama lain, tidak berkelok-kelok dan tersusun secara rapat.
Lalu pada bagian mata kayu juga nampak jelas dan tidak samar. Jika furniture yang kalian cek memiliki serat yang berbeda dari ciri-ciri yang kami sebutkan tersebut, maka besar kemungkinan furniture tersebut tidak menggunakan kayu jati.
4. Kayu Jati sendiri selalu berwarna gelap. Secara alami kayu jati memang memiliki warna cokelat gelap hingga cokelat kehitam-hitaman. Ini merupakan warna yang khas dari kayu jati. Perlu kalian ketahui bahwa tidak ada kayu jati yang memiliki warna cokelat muda atau cokelat cerah.
5. Pastikan juga tidak ada bagian yang keropos. Kayu jati memiliki kekuatan kelas 1 yang tentu sangat baik. Jadi sangat sulit sekali jika kayu jati ini mengalami keropos, karena membutuhkan waktu yang sangat lama sampai akhirnya kayu jati ini sedikit keropos.
Namun dengan usia yang tergolong tua, furniture kayu jati telah menjadi furniture yang antik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Furniture kayu jati yang sudah keropos umumnya harus dijual dengan harga yang lebih mahal.
Nah itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai cara membedakan furniture kayu jati asli dan palsu yang dapat kalian simak diatas. Jadi bagi kalian yang ingin membeli furniture dengan bahan kayu jati, kalian dapat melakukan langkah-langkah diatas agar terhindar dari penipu.
Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga bermnanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jangan lupa juga baca artikel lain mengenai harga kayu jati yang telah bursabajaringan.com sampaikan di postingan sebelumnya.