Cara Memasang Penangkal Petir – Biasanya datangnya hujan yang besar diawali dengan bunyi menggelegar dan kilatan cahaya dari petir. Selain dapat berpotensi untuk banjir, sambaran petir juga juga dapat berbahaya bagi keselamatan penghuni rumah.
Pasalnya, petir mengandung tegangan listrik yang sangat besar sehingga bisa mengancam nyawa manusia serta merusak lingkungan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kalian harus memasang alat penangkal petir pada bangunan, entah itu pada gedung tinggi maupun rumah sederhana.
Memang benar jika dulu alat penangkal petir ini sulit didapatkan dan harganya juga cukup mahal. Namun, sekarang kalian bisa mendapatkan produk yang satu ini dengan harga yang terjangkau serta pemasangannya yang cukup mudah untuk dilakukan.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai penangkal petir mulai dari fungsi, jenis, komponen cara kerja hingga cara pemasangannya. Bagi kalian yang penasaran, langsung saja simak pembahasan cara memasang penangkal petir di bawah ini.
Cara Memasang Penangkal Petir : Fungsi & Cara Kerja
Fungsi Penangkal Petir
Sebelum membahas tata cara memasang penangkal petir, alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu mengenai fungsi dari alat tersebut. Sebenarnya, alat penangkal petir ini digunakan sebagai media penghantar arus listrik yang berasal dari sambaran kilat.
Yang mana listrik tersebut akan diteruskan ke media seperti tanah. Semakin tinggi suatu bangunan, maka semakin tinggi pula kemungkinan bangunan tersambar petir.
Jenis Penangkal Petir
JENIS PENANGKAL PETIR dapat dibegolongkan menjadi 2, yaitu penangkal petir konvensional dan elektrostatis. Penangkal petir konvensional ini dibuat dengan perangkat yang cukup deserhana. Jenis ini sangat cocok untuk digunakan pada instalasi hunian atau bangunan dengan ukuran kecil.
Sedangkan penangkal petir elektrostatis ialah anti petir yang area perlindungannya dengan radius tertentu dan jauh lebih besar di bandingkan konvensional. Oleh karena itu, penangkal petir jenis uang satu ini dangat cocok untuk diterapkan pada bangunan-bangunan luas seperti perkantoran, pabrik, padang golf serta perkebunan.
Komponen Penangkal Petir
Penangkal petir yang baik tentunya dibuat dengan beberapa komponen yang berkualitas pula. Oleh sebab itu, pembuatan dan cara memasang penangkal petir harus memenuhi syarat dan sudah terlapisi dengan bahan anti korosi. Berikut adalah beberapa komponen utama yang harus ada pada komponen penangkal petir.
Air Terminal atau Head
Komponen yang satu ini berada di bagian ujung atas penangkal petir. Head atau air terminal ini berfungsi untuk menjadi sasaran atau penangkap sambaran petir.
Konduktor
Konduktor ialah kabel yang berguna untuk mengalirkan tenaga yang tertangkap oleh head atau air terminal. Seperti yang sudah kalian ketahui, bahwa konduktor memiliki sifat yang bagus untuk menghantarkan panas atau arus listrik.
Pembumian atau Grounding
Komponen terakhir yang ada pada alat penangkal petir yaitu grounding atau pembumian. Komponen yang satu ini berada di dalam tanah yang peletakannya tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan rumah.
Cara Kerja Penangkal Petir
Perlu kalian ketahui, komponen grounding pada penangkal petir ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, pada saat petir akan menyambar, muatan positif yang berada di dalam tanah akan tertarik lewat komponen konduktor ke ujung head.
Lalu head yang bermuatan positif tersebut akan menarik muatan negatif dari petir sehingga menghasilkan energi listrik. Energi listrik tersebut selanjutnya akan dialirkan kembali ke tanah melalui konduktor. Setelah sampai di tanah, energi tersebut akan dinetralkan oleh muatan positif sehingga petir tidak menyebar kemana-mana.
Cara Memasang Penangkal Petir
Setelah kalian mengetahui fungsi, komponen dan cara kerja penangkal petir, kalian juga harus tahu bagaimana cara memasang penangkal petir yang baik dan benar. Berikut akan kami berikan jelaskan langkah-langkah yang harus kalian ikuti pada saat memasang alat tersebut.
Pemasangan Komponen
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah pemasangan setiap komponen sistem penangkal petir. Pastikan semua komponen tersebut terpasang dengan erat dan sempurna.
Penanaman Ground
Selanjutnya tanam gound sampai dengan kedalaman air tanah atau hingga menyentuh area basah. Hal itu bertujuan agar listrik petir langsung tersalurkan ke tanah.
Penempatan Penangkal Petir
Penempatan atau peletakkaan alat penangkal petir ini harus pada bagian yang paling tinggi dari rumah. Jika dipasang pada atap miring, alat ini harus dipasang pada jarak yang tidak lebih dari 0.6 meter dari ujung bubungan.
Sedangkan jika dipasang pada atap landai atau datar, penangkal petir tidak boleh lebih tinggi dari 15 meter. Standar untuk tinggi penangkal petir yaitu 6 meter, jika lebih dari itu maka buatlah penyangga untuk menahan penangkal petir dari terpaan angin.
Periksa Kembali Penangkal Petir
Terakhir, periksa kembali semua komponen dan seluruh jaringan penangkal petir. Pastikan bahwa semuanya terpasang dengan baik dan benar.
Demikian penjelasan yang dapat Bursabajaringan.com sampaikan mengenai tata cara memasang penangkal petir lengkap dengan fungsi, jenis, komponen serta cara kerjanya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa kalian jadikan gambaran ketika hendak memasang sistem penangkal petir di rumah.