Apa Itu Tanah Urug – Membangun sebuah rumah di tanah yang miring terkadang membutuhkan banyak biaya yang harus dikeluarkan, yakni untuk mengurug tanah tersebut. Tanah urug ini dijual hampir di semua daerah yang ada di Indonesia.
Akan tetapi untuk urusan harga, pastinya dibanderol dengan harga yang berbeda-beda. Selain itu, biasanya penjual akan mengirim tanah urug tersebut dengan menggunakan engkel, truk atau bahkan tronton. Nah berbicara mengenai tanah urug, disini bursabajaringan.com akan membahas informasi lengkap seputar tanah urug.
Penggunaan tanah urug sebenarnya bukan hanya untuk mengurug lokasi tanah yang miring. Ketika kita melakukan pengerjaan pondasi, biasanya kita membutuhkan urugan tanah dalam volume yang cukup banyak agar pondasi tersebut dapat rata dan padat.
Perlu kalian ketahui juga bahwa jenis tanah urug ini juga bermacam-macam, yakni mulai dari tanah merah, tanah padas dan tanah semi padas. Selain itu fungsi tanah urug juga bermacam-macam. Lebih jelasnya langsung saja simak ulasan lengkap berikut ini.
Apa Itu Tanah Urug: Jenis, Fungsi Tanah Urug & Harga
Apa Itu Tanah Urug?
Tanah urug adalah bahan material butiran-butiran kecil dengan warna cokleat kemerah-merahan yang memiliki tekstur yang pada dan kokoh. Karakteristik utama dari tanah urug ini umumnya berukuran sama seperti pasir, antara 0,0625 sampai 2 mm.
Spesifikasi Jenis-Jenis Tanah Urug
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas bahwa tanah urug ini memiliki beberapa jenis yang dapat kalian ketahui. Apa saja jenisnya, simak di bawah ini.
1. Tanah Merah
Tanah merah urug adalah jenis tanah yang tidak subur atau dikenal dengan laterit. Tanah ini sebelumnya subu dan kaya unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan. Laterit juga merupakan tanah yang kaya akan seskuioksida dan telah mengalami pelapukan lanjut.
Tanah mineral ini miskin akan mineral dan mudal lapuk serta memiliki kandungan resisten yang sangat tinggi. Tanah merah ini mudah sekali menyerap air, memiliki profil tanah yang dalam, mengandung bahan organik sedang, pH netral sampai asam serta memiliki kandungan aluminium dan zat besi.
2. Tanah Padas
Selanjnutnya ada tanah padas yang merupakan jenis yang pada dikarenakan mineral yang ada didalamnya dikeluarkan oleh air yang ada dilapisan atas tanah. Sehingga kandungan tanah telah hilang dan sisanya terdiri dari lapukan batu induk.
Kandungan organik ini cukup rendah dan bahkan hampir tidak ada dan peka sekali terhadap erosi. Secara spesifik, tanah ini cukup sulit untuk menyerap air. Tanah padas ini kebanyakan digunakan untuk sektor pertanian dan juga infrastruktur bangunan sebagai pondasi bangunan.
3. Tanah Semi Padas
Dan yang terakhir adalah tanah semi padas. Tanah ini juga disebut dengan tanah liat yang terjadi antara campuran batuan kapur dan pasir. Pembentukan tanah ini dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun.
Tanah semi padas juga termasuk jenis tanah subur karena pertemuan antara lapisa tanah merah dan tanah padas. Secara garis besar, tanah ini memiliki karakteristik dan sifat antara tanah semi padas dan tanah merah.
Fungsi dan Kegunaan Tanah Urug
Di konstruksi pembangunan, tanah merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk urugan. Seperti pembuatan taman, kebun atau lahan yang diinginkan. Pada prinsipnya, proses urugan ini dapat dilakukan dengan menimbun tanah dari suatu tempat ke tempat lain.
Sehingga tempat yang diurug memiliki bentuk dan ketinggian yang sesuai dengan rencana. Dalam pengerjaan ini, pemilihan tanah yang baik memiliki kriteria sebagai berikut:
- Tekstur yang dimiliki lebih cenderung remah
- Bebas dari kandungan humus dan lumpur
- Bersih dari sampah
- Tidak tercampur dengan batu berdiameter lebih dari 10 cm
Selain dapat digunakan sebagai urugan, tanah urug juga banyak digunakan sebagai material pembuatan genteng, bata merah press dan lain sebagainya. Sumber pengambilan tanah inin banyak temukan di daerah pantai dan juga pegunungan yang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.
Harga Tanah Urug
Dan berbicara mengenai harga tanah urug, tanah urug ini dijual per kubik dengan menggunakan alat angkutan mulai dari engkel, truk colt diesel sampai tronton untuk pemesanan dalam jumlah yang banyak. Harga tanah urug juga tentu lebih murah dibandingkan dengan HARGA PASIR 1 TRUK SEMUA JENIS.
- Harga Tanah Urug Muatan Engkel : Rp 700.000 (3,5-4 kubik)
- Harga Tanah Urug Muatan Truk : Rp 1.100.000 (6,5-7 kubik)
- Harga Tanah Urug Muatan Tronton : Rp 2.500.000 (22-24 kubik)
Nah itulah beberapa informasi lengkap mengenai tanah urug mulai dari pengertian, jenis, fungsi dan harga tanah urug yang dijual dipasaran. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat bursabajaringan.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.